Lampung_Harian-RI.com
Meski cuaca mendung dan dibawah rintik hujan, tak menyurutkan Aliansi Pemuda Indonesia (API) untuk menggelar aksi damai di halaman Pemkab Lampung Utara.
Senin 31/5/22
Aliansi Pemuda Indonesia, men-suport Aparat Penegak Hukum ( APH) untuk menindak-lanjuti kasus-kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Lampung Utara. Di Kantor Bupati, mereka diterima oleh Asisten III Hi. Sopyan.
Dari Pemkab Lampung Utara, para pendemo kemudian menuju ke Kejaksaan Negeri Kotabumi. Disini, mereka diterima oleh Kasi Intel A. Kadek. Atas aspirasi yang disampaikan oleh para pendemo, A. Kadek menegaskan bahwa pihak kejaksaan bersikap terbuka untuk menerima pengaduan masyarakat, dan hasil nya pun akan disampaikan secara terbuka.
“Kami berterima kasih atas aspirasi dari API yang disampaikan kepada kami,” ujar A. Kadek.
Dari Kejaksaan, mereka kemudian bergerak menuju Mapolres Lampung Utara. Di Markas Korps Bhayangkara ini, para pendemo diterima langsung oleh Waka Polres Dwi Santosa.
“Kami mengucapkan terima kasih, atas dukungan masyarakat dalam penanganan tindak pidana korupsi, yang saat ini sedang ditangani oleh jajaran Polres Lampung Utara,” ujar Waka Polres.
Dalam orasinya, Chandra Guna, SH mendukung dan mengapresiasi langkah Kapolres Lampung Utara, yang telah berani mengungkap kasus dugaan pidana korupsi dana BimTek pada Dinas PMD.
“ Kami selaku masyarakat Lampung Utara, akan terus mengawal kasus ini, hingga sampai ke meja hijau,” ujar Chandra Guna.
Tak hanya itu, Chandra Guna juga meminta APH untuk menelisik penggunaan anggaran sebesar Rp 13 Milyar di Kesbangpol, yang juga terindikasi merugikan keuangan negara.
Chandra Guna dan Aminuddin juga menegaskan, Aliansi Pemuda Indonesia akan menggelar aksi damai lanjutan, jika APH belum melakukan tindakkan nyata sesuai dengan aspirasi yang mereka sampaikan.
“Kami akan menggelar aksi damai yang lebih besar lagi,” ujar Chandra Guna ( wis 389 her)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar