Meureudu_Harian-RI.com-
Kapolres Pidie Jaya AKBP Dodon Priyambodo bersama Wakil Bupati Said Mulyadi melakukan panen perdana program ketahanan pangan kacang tanah dan mangga serta budidaya ikan hidrofonik di Gampong Mesjid Tuha, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Rabu, 2 November 2022.
Panen tersebut merupakan hasil dari program ketahanan pangan sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.
Kapolres Pidie Jaya AKBP Dodon Priyambodo menyebutkan, ketahanan pangan masyarakat menjadi satu hal yang harus terus diperhatikan untuk mengendalikan inflasi yang bisa terjadi kapan saja.
Apa lagi, kata Dodon, ancaman resesi ekonomi yang diprediksi terjadi tahun 2023 menjadikan pangan sebagai salah satu pokok yang harus tercukupi untuk masyarakat.
Untuk itu, kata dia, kegiatan menanam di lahan-lahan yang selama ini tidak dimanfaatkan masyarakat harus terus didorong untuk dimanfaatkan.
"Ketahanan pangan menjadi pertahanan utama pada segala kondisi. Pengendalian inflasi dan ancaman resesi ekonomi dapat teratasi dengan ketahanan pangan yang tersedia," ujar Dodon.
Sementara itu, Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi mengatakan, selaku bagian dari pemerintah daerah pihaknya terus berupaya menyediakan anggaran untuk mendukung kegiatan ketahanan pangan masyarakat di Pidie Jaya dalam upaya mengendalikan inflasi.
Kata dia, program ketahanan pangan tersebut, difokuskan pada tiga Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yaitu, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian Penyuluhan dan Ketahanan Pangan serta Dinas Perkebunan, dan Kesehatan Hewan.
"Panen yang kita lakukan hari ini menjadi semangat baru bagi masyarakat di Pidie Jaya untuk memanfaatkan pekarangan rumah. Menanam tanaman sebagai upaya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat," ujar Said Mulyadi. (HR-RI_redaksi/ril)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar