Lomba Ceramah 3 Menit Adalah Tantangan Muballigh Batam Kota Dalam Menghargai Waktu
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Lomba Ceramah 3 Menit Adalah Tantangan Muballigh Batam Kota Dalam Menghargai Waktu

    Dimas ( Redaksi )
    16 Februari 2023, 2/16/2023 06:12:00 AM WIB Last Updated 2023-02-15T23:12:31Z

    Batam_Harian-RI.com
    Ceramah dengan istilah kuliah tujuh menit itu biasa kita dengan, kuliah lima belas menit itu juga sudah tidak asing bagi seorang Muballigh, apalagi kalau ceramah itu di atas tigapuluh menit maka itu sudah menjadi santapan luar biasa bagi seorang singa podium.

    Tetapi bagaimana jadinya kalau Muballigh diberi waktu yang sangat singkat, maka ini tantangan tersendiri dan akan menjadi kenangan tak terlupakan.

    Indosiar salah satu tivi nasional juga tak pernah melaksanakan lomba audisi 3 menit, tivi one pun tak pernah melaksanakannya, juga tivi,-tivi lainnya. 

    Tetapi ini sejarah baru nasional atau boleh dikatakan sejarah internasional kenapa tidak, PMB Batam Kota ternyata mampu mengasah para muballigh ya dengan mengadakan audisi tepat waktu yang hanya dilakukan hanya dengan jarak 3 menit.

    Sebelum lomba dilaksanakan,
    Joko Nugroho Iman mesjid Duta Mas sekaligus ketua kordinator lomba mengatakan bahwa ceramah 3 menit yang pesertanya dari anggota PMB Batam Kota yang berlangsung pada malam terhormat ini Rabu, 15 Februari 2023. pukul 17.30 yang bertempat di Cafe Aire FFeetainment Batam Center dengan mengambil tema "Peringatan Isra dan Mi'raj nabi Muhammad SAW". Kegiatan ini dihadiri seluruh Muballigh kota Batam.

    Hadir pula dalam kesempatan tersebut adalah Dr. Suyono, M.Ag, ketua PMB Batam Kota, serta para perwakilan dari perwakilan pengurus PMB SE kecamatan di kota Batam.

    Hidayat Hasibuan ketua PMB Batam Kota dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diadakannya lomba ini adalah untuk mengasah para otak para muballigh agar selalu tertib menjaga waktu.

    Jujur dikatakan bahwa selama ini Muballigh selalu dikatakan tidak tepat waktu, maka malam ini akan diuji bahwa ternyata seorang Muballigh dalam menjalankan tugasnya selalu menghargai waktu tuturnya dengan wajah yang bercahaya.

    Senada dengan hal tersebut Dr. Suyono, M.Ag, ketua PMB Batam kota sangat antusias dan apresiasi kegiatan lomba ceramah 3 menit tersebut.

    Dilanjutkannya bahwa saya sangat salut dengan pengurus PMB Batam kota dimana belakangan ini sangat antusias dalam melaksanakan program program PMB Batam kota, yang selanjutnya bisa dicontoh sama pengurus PMB lainnya yang ada di kota Batam.

    Waktu itu sangat berarti, dan waktu itu dibagi tiga bagian, yaitu waktu kemarin, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang.

    Di sini nyali dibutuhkan benarkah kita sebagai Muballigh sudah menghargai waktu itu, maka marilah kita sebagai memulai kita yang memulai bahwa waktu itu berharga.

    Ustadz Nuruddin peserta lomba dari kecamatan Sekupang dalam lomba ceramahnya mengatakan bahwa Rasulullah saat berjalan dari Masjidil harapan ke Masjidil Aqsa banyak sekali tantangan yang dihadapi yang akan diambil hikmah oleh umatnya.

    Rasulullah memberikan contoh bahwa apa yang dilakukan oleh Rasulullah itu akan menjadi i,tibar setelah sepeninggalnya nabi kita yang tercinta sepanjang masa.

    Selanjutnya ditempat yang sama dalam bincang bincang ringan dengan awak media ini mengatakan bahwa hal yang seperti ini kalau bisa kegiatan ini jangan hanya berhenti di sini tetapi harus terus berlanjut dan juga program program lainnya bisa dilaksanakan.

    Setelah ditanya apa yang dimaksud dengan kalimat  agar kegiatan ini jangan berhenti sampai disini maka ustadz Utrianto mengatakan beberapa hal.

    Diantaranya agar ketua PMB Batam Kota agar jangan hanya lomba ketepatan waktu dalam ceramah, tetapi kalau bisa diadakan juga seperti dialog interaktif antar muballigh tentang seputar masalah masalah yang dihadapi oleh para muballigh di tengah tengah masyarakat, yang paling penting lagi adalah pelatihan pelaksanaan fardhu kifayah seperti bagaimana bagaimana memandikan mayat, bagaimana, mengafani mayat, bagaimana cara mensholati mayat, serta bagaimana cara menguburkannya.

    Demikian ustadz Utrianto mengakhiri perbincangannya dengan awak media dengan senyum khasnya yang sulit untuk dilupakan (Nursalim Turatea).
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Lomba Ceramah 3 Menit Adalah Tantangan Muballigh Batam Kota Dalam Menghargai Waktu

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer