
Bandung Raya_HarianRI.com - DPRD Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Baratmelalui komisi A melakukan audiensi dengan PT Geo Dipa Energi (GDE) Persero terkait Perizinan, Lahan Kompensasi, Tenaga kerja, Mobilisasi Treler , Pasupasum, perusakan situs, dan sumber air, serta Bonus hasil produksi yang tidak merata di kecamatan Ciwidey dan kecamatan rancabali, bersama organisasi Persatuan Wartawan Pacira (PWP) bersama Forum Makmur Patuha Jaya (F-MPJ) di ruangannya rapat komisi A , Jumat, (26 Mei 2023) di Gedung DPRD Kabupaten Bandung
Audensi dilaksanakan atas dasar surat permohonan Audensi nomor 0017/DPP/PWP/SKA/III/2023 kepada ketua DPRD Kabupaten Bandung.
Kegiatan audensi diikuti anggota komisi A DPRD , dpmptsp, bagian hukum sekda, dan perwakilan PT Geo Dipa Energi, serta PWP , F-MPJ.
Beberapa poin pertanyaan yang disampaikan PWP dan F-MPJ kepada pihak PT Geo Dipa tidak bisa di jawab. Pertanyaan di selalu di jawab dengan secara lisan, kiasan tanpa membawa data-data, sehingga audensi berjalan alot sehingga audensi itu tidak membuahkan hasil.
Seperti yang disampaikan Ketua Umum Persatuan Wartawan Pacira (PWP) Lot Bahktiar SG, didampingi H.Cecep Roesnandar bagian koordinator antar lembaga dan H.Yayat Wowor, SH sebagai Ketua Penasehat Hukum PWP, menyampaikan bahwa audensi dengan komisi A dan PT Geo Dipa Energi tidak memuaskan, pertanyaan hannya dijawab dengan lisan dan kiasan tanpa membawa data-data seperti yang diharapkan, katanya.
" Kami akan ajukan lagi audensi ke DPRD Kabupaten Bandung lintas antar komisi karena melibatkan Komisi menangani tentang Hak Asasi Manusia (HAM), dan banyak unsur OPD yang terlibat seperti dishub tentang mobilisasi treler, disbudpar mengenai situa batu lukut, BPN tentang pengadaan tanah lakom, Disnaker mengenai tenaga kerja, serta belum terjawab tentang peraturan apa yang dijadikan acuan Bonus produksi dari geodipa harus melalui Dispenda kabupaten bandung, berikut pedoman apa yang menjadi acuan kriteria desa yang mendapatkan bonus produksi," pungkas Bahtiar Ketua Umum PWP.
H. Yayat wowor ,SH selaku penasehat hukum PWP pada saat audensi menyampaikan saran kepada Perwakilan PT Geodipa, supaya ada kebersamaan antara pihak perusahaan dengan masyarakat. Masyarakat hanya tahu kalau treler yang lewat dimalam hari adalah milik PT Geo Dipa Energi, pungkas H. Yayat Wowor,SH.
Dikesempatan yang sama Ketua Forum Makmur Patuha Jaya (F-MPJ) Darmana, mengatakan sangat kecewa dengan audensi PT Geo Dipa Energi karena pertanyaan yang diajukan di jawab tanpa kelengkapan data-data hannya dijawab dengan lisan, ujarnya.
Menambahkan ," kami akan ajukan audensi ke dua, meminta kehadiran semua OPD yang terkait dan Bupati Bandung. Saya berharap pada audiensi kedua ada hasil yang bermanfaat bagi masyarakat ", pungkas Darmana Ketua F-MPJ.
Erwin Gunawan praksi PDI-P wilayah Dapil7 dari Komisi A sebagai moderator, mengharap tetap kesinambungan informasi dari pihak PWP dan F-MPJ, sebagai perwakilan masyarakat untuk menyampaikan informasi yang mereka tidak ketahui, kantor Komisi A sangat terbuka untuk bertukar informasi, ujarnya.
Menyarankan ," Apabila audensi hari ini kurang memuaskan dan hari ini tidak ada solusi, silahkan kepad pihak PWP dan F-MPJ untuk melakukan permohonan audensi langsung kepada ketua DPRD kabupaten bandung untuk audensi antar komisi," pungkasnya Erwin Gunawan komisi A Praksi PDI-P dapil 7.***
( CR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar