
BANDUNG RAYA_Harian-RI.com - Menyikapi beredarnya video di media sosial tentang kunjungan Komisi IV DPR RI ke salah satu unit kerja PTPN VIII beberapa waktu lalu dimana terlihat dalam video tersebut anggota komisi IV DPR RI yang terhormat, marah marah dan terkesan arogan kepada pejabat PTPN VIII yang menerima kunjungan tersebut.
Hal ini sangat disayang dan mendapat tanggapan serius dari perkumpulan purnakarya pensiunan PTPN yakni FKPPN.
Menurut Ketua Umum FKPPN H.Serta Ginting di dampingi Sekjen Ir H. Baginda Panggabean,tidak etis dan tidak pantas seorang anggota DPR RI marah marah depan umum ( masyarakat ), srharusnya panggil dan adakan Rapat Dengar Pendapat minta penjelasannya apa yang jadi masalah jangan marah marah.
Masih menurut Serta ginting ,saya juga pernah duduk di senayan selama satu periode kok.ujarnya
Lebih lanjut menurut ketua umum DPN FKPPN.Drs. H.N. Serta Ginting, menegaskan masalah perizinan baik daerah atau pusat itu pemerintah yang mengatur silahkan cek masalah perizinan ataupun kajian lingkungan atas objek yang jadi permasalahan.
Sebagai perkumpulan purnakarya FKPPN merupakan stakeholders PTPN di jawa Barat semua tergabung dalam DPW FKPPN Jabar Banten.ujarnya
Hal senada di ungkapkan oleh Ir. Baginda Panggabean bahwa manajemen PTPN VIII sedang berupaya membawa perusahaan terlepas dari kondisi terpuruk sehingga membuka ruang kerjasama Operasional ( KSO ) dengan pihak ketiga dalam menyelematkan perusahaan. Ujarnya
Diakhir pembicaraan Ketua DPW FKPPN Drs. H.N. Serta Ginting mengharapkan agar kontrol dan pengawasan oleh semua pihak bisa dilakukan dengan Cara yang lebih baik dan terhormat,
PTPN kan Perusahaan Milik Negara yang mengurusi Hajat Hidup Ribuan Karyawan yang merupakan Warga Negara Indonesia.
Sebagai bagian dari keluarga besar PTPN kami siap mendukung kebijakan Manajemen PTPN sepanjang untuk kesejahteraan karyawan dan purnakarya.ujarnya
( CR )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar