
Pekan Baru_Harian-RI.com - Bukan kebiasaan untuk kebaikan tapi kebaikan untuk kebiasaan
Dan sudah penyakit lama itu hidup ditengah tengah warga bermarga dalam kekerabatan suku etnis batak toba,itu budaya pola pola lama,Niat op Yopela siringo ringo lbb toruan marhite lombu,dari asal lintong ni huta yang saat ini sedang berdomicili di Pkn baru,Riau,selaku mantan rohaniawan Pdt HKBP Sei selayang ,medan,sumut
Atau bl Tulus siringo ringo ,Niat tulusnya,dan bukan orang politik,dan ekonom
Dari sejak awal nya,dan di perkuat edarnya surat undangan ke seluruh keturunan pomparan lbn toruan marhite lombu,dimanapun berada,dan hingga dibentuknya pengurusan penitia pembangunan tugu lbn toruan marhite lombu di kampung halaman desa sitornong kecamatan Naenggolan ,Samasir ,sumut
Intah apa di benak bp Drs uhim situmorang (Papua)
Tidak mau menerima ptunjuk,arahan dan ajakan pengetua komunitas itu,tidak mau dan bertahan,tetap ideologisnya menyebutkan saya bukan darah siringo ringo dan dlm tulisan awal bukti permulaan yg cukup kuat terdapat disana :Tugu pomparan ni lb toruan Marhite lombu
Kedua pihak saling tarik menarik hak hak selaku komunitas ,op yopela siringo ringo bukan menyalahkn sebutan tulisan situmorang(Drs Uhim Situmorang) itu lah bukti pertanda bahwa Drs Uhim situmorang darah dari keturunan op Tuan situmorang atau Pasibona,PSSAB
Kenapa ,ada apa dibenaknya ada terselip???
Tidak kah lbn toruan ,Marhite lombu ,itu tidak serangkaian dari Raja rea yaitu mmbawakan siringo ringo??
Op yopela bukan emosi negatif tinggi,bukan kita mncoba mempertegas kan kpada warga marhite lombu ,lbn toruan mmbuat gerakan akal sehat merdeka ,bahwa sudah ratusan tahun nama,marga itu tertanam dan laris disebutkan siringo ringo,yang terdiri dari Raja rea,dan raja rea itu tiga abang adek
:Sirintop,dan sipampang dan lbn toruan
Sirintop disipinggan ,sipampang di holbung dan lb toruan di hatoguan ini,disamosir,yg saat ini merantau dan menjadi daerah bona pasogit di lintong ni huta dan pusuk (humbahas)
Secara person op yopela siringo ringo juga memaafk dab minta maaf
Namun gagasa ini guna kpntingan umum,publik warga marhite lombu,ke depan generasi muda ,dang andor sipaihut ihuton on,(Mebghilangkn ,menggelapk identitas diri dari siringo ringo ,lngsung lbn toruan ,) dengan cara cara pembetukan penitia pmbangunan Tugu
Ini dan warga merasa dirugikan ,tambah bp op yopela siringo ringo,tdk salah op yopela minta maaf kepada bp Drs Uhim situmorang,jika pun pmbabgunan ini dilanjutkan,secara person minta maaf kpada penitia pmbangunan tugu ,juga kpada bp Drs situmorang,namun op yopela dgn tegas danb fakta,dlm sanggahan sanggahan yg di berikan bp Drs Uhim situmorang ,adalah mengaburkn sejarah Raja rea,lbn toruan marhite lombu,mengaburkn sejatinya,
Anehnya lg dlm sanggahan cukup melantur,ngaur
Tidak fokus pd inti pokok masalah yakni sebutan dlm tulisan siringo ringo
,fakta lagi tdk ada situmorang lbn toruan lihat undangannya,nampak dlm gmbar
Ujar sumber menyebutkn lg dari warga marhite lombu,
Lebih tegasnya dlm pandangan dan tanggapan dgn cara memanifuler waktu dan keadaan dan menggelapkn identitas diri siringo ringo
Cukup menyakitkn hati dlm pernyataan tulisan ke warga marhite lombu
Cukup menyakitkn hati
Kndatipun demikian biar lah lewat medya saya minta maaf dan dimaafkn dlm peristiwa ini,dari serba guna,dan dan tipu daya orang yg normal ,mdapatkn kerugian moril dan immaterial,dari sebab dan akibat,biar lah mengalir keadilan sejati dari buah iman,moral yg tinggi
Kita warga marhite lombu lbn toruan siringo ringo semakin buka mata da telinga melihat dan untuk mmperlihatkan di cermati dari topik masalah,artinya kita warga marhite lombu jangab melestarikan budaya yang salah
Publik akui praduga tdk bersalah,warga marhite lombu semakin dewasa da cerdas untuk menangkal pnzoliman tulisan yg mnjadi awal perbaikan da kesempurnaan bahasa budaya dgn antara budaya admintrasi,tegasnya
Hingga berita inj dikirimk ke meja redaksi ,sumber sumber warga marhite lombu,tdk setuju konsep dan ide tulisan yg akan dibangun
Tuhan lah yang tahu niat tulus ,
(Horas Situmorang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar