
BANDUNG BARAT_Harian-RI.com
Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia ( GMBI ) Kabupaten Bandung Barat propinsi Jawa Barat dalam jumpa pres di sekretariat jalan cilame kecamatan ngamprah kamis, 15/6
Menurut A Fauzi Kabupaten Bandung Barat sudah Darurat Sampah buktinya hampir ruas jalan baik jalan nasiaonal, propinsi , kabupaten dan jalan Desa tumpukan sampah itu sudah bau busuk dan banyak.
Memang sampah bukan pihak pemda saja yang bertanggung jawab tapi semua pihak ikut terlibat , kenapa seperti itu ??? Karena masyarakat merasa sudah membayar iuran sampah kepada pengurus sampah mulai dari tingkat RT, RT desa dan Kabupaten .
Kalau kita buka bukaan ok. Mobil mobil Kecil yang mengangkut sampah itu sekali narik di bayar itu baru satu titik pengambilan sampah , kemana larinya anggaran mobilisasi.? Itu baru satu temuan belum temuan yang lain. Maka dari itu kami beserta anggota GMBI akan auden ke Bupati masalah mobilisasi.
bentuk kepedulian kami secara pribadi maupun lembaga, kami melihat dari semua sisi yang menurut kami sangat prihatin dengan kondisi yang ada serta di khawatirkan menjadi dampak buruk apabila tidak secepatnya di tangani.
Akhirnya ada wabah penyakit sangat berbahaya .ujarnya
Masih menurut fauzi kami minta kepada Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan untuk segera menangani masalah sampah ini.
Dengan tumpukan sampah itu masyarakat mulai bicara kepada saya tiap pagi selalu sarapan bau busuk yang menyengat.
Diakhir pembicaraan ketua GMBI A Fauzi berbicara tegas kepada pihak pihak yang terkait tolong rasa tanggung jawabnya,
akan saya pertanyakan seperti apa dan sejauh mana anggaran anggaran UPTD Kebersihan Ini?
apa tdk ada sumber dana dari pemerintah Sampai sampah pun bertumpukan.? Ujarnya
( CR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar