
Sumut_Harian-RI.com
Putri dari Bp Eka Simbolon/ br Ringo ringo/ujung Tanjung,Rokan Hilir,Bukit Timah
Makanan Nasional(Muslim/Parmalim/Nasrani
Tintin Marangkup ( Raja sitorus--Simbolon)
Ulos Passamot jatuh ke Bapa uda ,penganten
Orang tua nikah lagi, di kalimantan
Publik???
Diujung acara pesta nikah,penganten ,undangan Tangis terharu
Seluruh hula hula,Berikan Boras Pir,Ulos,bahkan uang/Kado / Nasehat, petunjuk, pedoman, Firman Tuhan
Unang dok natikos,unang ulahon na salah
Gogo sian natua tua,Gabe ruhut sian Naumposo
Demikian Kotbah Pdt GKPI Adian Baja Resort Porsea Kota wilayah Vll Tapanuli utara kecamatan Habissaran:oleh Pdt Harisson Banurea ,Sth
12/6/2023 Senin,berikut dlm firman Tuhan yang tertulis:psalmen 50,23
Mateus 10,9
Johanes 13. 34
Yang diselang selingi nyanyian dan koor
Tamu undangan ratusan ,penuh bahagia suka cita Tua Muda asyik berjoget ,dgn antusias,
Sebelum melaksanakan acara pengantin di brangkatk ke Gereja suhut paranak terlebih dahulu minta doa restu dari tulang nya,di rumah op jaya Simagunsong,br Siahaan
Sedang raja parhata dari pihak parboru raja naimbaton/Raja parna Bp Deon Simbolon dolok maraja,sedang parhata dari pihak laki laki pomparan Sorak Malela adalah Bp Reza Marpaung,
Acara demi acara ,seluruh hula hula ,wajib memberikan dlm tugas adat ,bergiliran satu persatu mulai dari gondang tulang,bona tulang ,bona niari ,hula hula namarhaha maranggi ,
Tulang sitorus,tulang rorobot silalahi
Tulang mangihut ,siahaan,dan panjaitan
Makan bersama dgn makanan nasional Parmalim,Muslim dan Nasrani
Ratusan para undangan ,tekun ada sabar mengikuti acara lepas acara dari sekitar jam 10 pagi hingga jam 9 malam ,semua nasehat,pedoman dari hula hula cukup menekan ,Boto ma lungun,jaga nama baik keluarga ,jadi lah orang kristiani,bekerja dengan sabar,sungguh sungguh,serta dekat pd Doa pada Tuhan untuk mendatangkb berkat(Pasu pasu)
Huta,boru,boru natua tua,naposo,pemerintah desa,kesehata da pendidikan,arisan,STM,ambil bagian menaruh suka cita atas pernikahan : Mangantar armada SiMangunsong,dgn istri nya Eka Roha yanti Simbolon,12/6/23 resmi,sebagai suami istri
Yg dipertemukan oleh Allah,tidak boleh dipisahkan oleh Manusia,selain maut memisahkan
Baik dari Hula hula Raja naimbaton/Raja parna,bp Eka simbolon,br Ringo ringo ,seperti undangan dari medan,pardomuan sidikalang,ujung tanjug,bukit timah
Tulang pandiangan,hula hula situmorang,siringo ringo,sipitu ama
Bona tulang pandiangan,Bona niari pandiangan
Hula hula namartinodohon siringo ringo,Maebang,sihotang,Marbun dan Manik
Simbolon,sitanggang tulang magihut,dan tulang rorobot
Nampak dlm gmbar penganten diapit oleh pdt Horisson Banurea,Sth
Tdk ketinggalan tua muda berdangdut,irama bahagia,sambil bernyanyi : kasihnya seperti sungai,
Dan :Tudos na marnipi
Disinlah para undangan ,keluarga,menangis terharu
Mengingat kisah ibunya telah meninggal bapanya
Dan Bapa nya menikah lagi br Tampu bolon di kalimantan,sementara penganteb besar,dan dibesark n oleh oppungnya op jaya simangunsong,br siahaan
Holong ni roha br Siahaan i, cukup terharu di penghujung acara,semua menetaskn air mata dan sambil dlm pelukan
Publik :
Demokrasi adat istiadat ,semakin dikikis oleh zaman modernisasi sekalipun terselip suatu pelanggaran namun itu bukan lagi suatu pemdohohan dari publik,bebas lakukan dgn kebolehannya sendiri tanpa merenungi keartian tingkir tangga misalnya,ujar bp Panjaitan dicelah celah kedai kopi dipinggiran pesta
Masyarakat bebas,dalam kebolehannya
Tanya diri mu
Tanya hslati mu !!!!
Zaman ini orang tua jd orang kuat,sedang orang muda menjadi pemegang ruhuf ruhut,jika di nasehat, belum pasti diterima,berputar
Dlm peristiwa ini dpat ditemukan satu unsur kesengajaan kesalahan ,penerima passamot,bp udanya yg mewakili abang nya
Semestinya
Nya ulos dilipatkan karena masih hidup,bukn meninggal dunia,sembari banyak mencontohkan pesta adat,da kemalangan
Mangalangkai(melangkahi abang nya untuk menikah
Selanjut belum bayar adat,tp didahulukan oleh anaknya,sederhana peristiwa itu,namun warga di alam bebas,dan demokrasi adat,kah???
Kita cukup banyak lg contoh contoh peristiwa,jika dikirisi bisa bisa kita disebut pengacau
Jadi seperti itu rusaknya kita memberanikan diri mengatakan yg benar,dan akhirnya kita ambil petik artinya,pokoknya kita tidak bertindak salah
Medsos peristiwa ini tanpa keredaksian ,medsos sudah berserakan dimana atas kepentingan person person
Namun redaksi peristiwa ini jelas sustu publik,dan terbitan media yang memiliki redaksioner
Penutup :
Mengutip kotbah Pdt Harisson Banurea,Sth
Atas peresmian dalam pemberkatan kedua penganten untuk. Menyimpulkan ,baik
Harus ada tanggung jawab sebagai suami,dan yg pasti sebagai wanita rela berkorban ,suami juga pada sehatnya,dan saat saat melahirkan, harus juga memelihara,merawat,misal memasak,mencuci ,untuk ambil alih,itu lah kesetiaan,keikhlasan
Selanjutnya,vhilangkan egois, jogal ni roha
Sesuai perintah baru (joh 13,34)
Harus diterapkan tiga hal dlm rumah tangga baru
Holong(pengorbanan)
Dan tanggung jawab untuk cari nafkah
Ketiga harus saling mengasihi,mengurus rumah tangga
Pernah kah engkau melihat saya ketika saya,dipenjara?
Sewaktu haus,dan sewaktu saya,sakit??
Hal hal yg urgentik yg terdesak ini
Kendatipun membagi holong(kasih) yang sejatinya,untuk memelihara kasih dan sayang dalam rumah tangga,itu dibutuhkan dalam prosesi hidup suami istri
Semua nya itu adalah atas perintah Tuhan
Demikian akhir kotbah Pendeta ,untuk pedoman hidup baru,tenaga baru, yang harus mendekatkan diri pada Tuhan yang maha kuasa
Dan Tuhan memberikan berkat pada diri kita,setiap tahan,sabar dlm menghadapi rintangan dalam kehidupan sehari hari
Kita siap,untuk mendagi,naik turun melawan binatang berbahaya dlm hutan,kala,ular,harimau,lipan,beruag, ber macam macam binatang buas untuk menerkam kita sewaktu mendaki gunung ke hutan
Anggo au dht sajabungku,ikkon jahowa do oloa nami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar