Batam_Harian-RI.com
Pengajian bulanan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batam Berjalan lancar dan penuh rasa kekeluargaan antara sesama warga Muhammadiyah kota Batam yang berlangsung di mesjid Hamka Batuaji Batam tepatnya pada hari Ahad, 18 Juni 2023, yang dimulai pada pukul 08.30 WIB sampai selesai.
Dr. Asmaldi, S.Ag.,M.Pd.I Wakil ketua PD. Muhammadiyah Kota Batam yang juga sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 39 Batam yang terletak di kampung Monggak kelurahan Rempang cate Kecamatan Galang dalam sambutannya berterima kasih kepada warga Muhammadiyah dan ortomnya yang hari ini kita berkumpul di mesjid ini, semoga pengajian ini terus berkelanjutan.
Di Muhammadiyah ini akan selalu aktif pengajiannya, dan berharap agar selalu aktif menghadiri pengajian rutin ini tuturnya.
Pengajian ini merupakan ruh pergerakan Muhammadiyah Semoga kedepannya semua kita memperoleh spirit berkemajuan dan pencerahan demi terwujudnya warga perserikatan Yang tetap istiqamah dengan perserikatan Muhammadiyah. Untuk Pengajian ini agar tetap meningkat dan ramai di hadiri oleh warga perserikatan maka kiatnya adalah warga Muhammadiyah wajib menyadari pentingnya menambah keilmuan keislaman agar iman meningkat dan amal kita di muhamadiyah juga bertambah dalam bermuhammadiyah kiat selanjutnya adalah setiap warga ranting dan warga cabang serta Ortom dan PDM serta PDA harus mempunyai semangat bersama untuk kemakmuran pengajian bulanan PD Muhammadiyah Kota Batam.
Selanjutnya Prof.Dr. Chabullah Wibisono, MM Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kepulauan Riau dalam ceramahnya menekankan pentingnya silaturrahim.
Muhammadiyah di Batam ini mengalami pasang surut, tetapi saat ini saya bangga dengan munculnya generasi generasi muda yang selalu tampil dengan penuh antusias.
Dalam menghadapi tahun politik Muhammadiyah tak boleh secara organisasi terlibat dalam politik tetapi secara individu silakan menyampaikan aspirasi politiknya, itu sah sah saja untuk menentukan nasib bangsa ke depan tuturnya.
Prof. Dr. H. Chabullah Wibisono, MM menceritakan pengalamannya selama bergelut di Muhammadiyah sampai dia duduk menjadi legislatif kota Batam dan menduduki wakil ketua saat itu.
Saya menjadi legislatif kota Batam selama 2 periode dan saat itu saya berjuang semaksimal mungkin untuk menampung aspirasi umat termasuk aspirasi warga Muhammadiyah.
Tetapi setelah dua periode itu saya duduk sebagai legislatif, periode perikutnya saya tidak terpilih lagi. Apa yang menyebabkan demikian karena ternyata organisasi itu tidak menjamin suara untuk duduk tetapi semuanya selalu diukur dengan uangnya Piro disertai dengan senyumnya yang khas
Disitulah saya kalah, karena saya tak ada uang yang banyak dibandingkan dengan calon lainnya saat itu. Inilah problem yang harus kita pecahkan bersama.
Olehnya itu Muhammadiyah dilarang berpolitik praktis tetapi jangan buat dengan politik, karena Muhammadiyah itu selalu maju dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Mari kita belajar perkembangan umat ini dari pribadi nabi Ibrahim, dimana nabi Ibrahim selalu menyeru kepada kaumnya untuk selalu jangan menyembah selain Allah. Yang kedua selalulah bermohon kepada Allah maka Allah akan mengabulkan permohonanmu. Dan selalu bermohon kepada Allah dengan keturunan anak yang Sholeh dengan sabar dan tawakkal kepada Allah Subhana Wataala lanjutnya.
Selanjutnya janganlah kamu berputus dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah itu ada sebaik baik tempat meminta. Demikian pak Prof.Dr. Cabullah Wibisono mengakhiri ceramahnya. (Nursalim Turatea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar