Dari berbagai seluk beluk dan warna warni modus transaksi jual beli surat kecamatan Mandau -Duri diluar tanah Mhd in Jhonson Situmorang, satu hamparan Pematang Pudu terselip penggelapan sebahagian uang korban panjaitan group

Dalam akal sehat publik,menjadi tuntunan warga,publik itu sangat jujur dlm ber pola pikiran,serangkaian perbuatan itu di kumpulkan serta saksi dan barang bukt ,itulah pemberkasan sesuatu tindak pidana penipuan dan penggelapan uang

Ketika awak medya memantau sebelumnya hamparan tanah dari 1200 hectar yg ssngat misterius kepemilikan nya,di rasakn orang awam,tanah diluar yv dikuasai oleh bp jhonson situmorang yg di ikat perikatan nya dari bp Mhd ni thn 2008 silam

Sedekit demi sedikit untuk thn 2021 -2023 terungkap lah jual beli dibawah tangan tanpa medya dan tanpa PPAT yg seyogianya

Orag cerdas pasti lebih lincah mempergunakan instansi ini,selama ini masyarakat setahunya adalah wesenang pemerintah desa,setiap jual beli ,ujar publik dicelah perbincangan bp jhonson situmorang dgn bp panjaitan group yg mana transaksi jual beli itu sekitar 2 thn lalu thn 2021 kepada bp Bermata cipit itu ,yg dirahasiakn idetitasnya oleh pakang bp siregar ,tegar

Group panjsitan siringo ringo,sirait dan panggabean serta bp sitinjak ,pengumpul berkas surat tanah mereka mereka satu group semetsra tanah bp panjaitan seluas 40 hectar dan uang diterima Rp 70 jutaan semetara harga bkn secukup Rp 70 jutaan  tutur bp panjaitan baru baru ini28/9/23 

Sedang sementara group lsin bp Aden yg menjualkn ke pada bp K Tp bolon Duri yg bersepadan dgn bp jhonson situmorang dgnMhd ni ,tambahya lg pada awak media

Yg menjadi perhstian dlm uraian ini ,keberatan,bp panjaitan cs terkait sisa bk fee uang tanshnya yg masih misterius dan kini ksusnya dlm 3 bulan ini juni - september pihak kepolisian polsek madau blum ada tanda tanda cshaya terang atas aduannya ,pungkas bp panjaitan rasa kesalnya,ulah pakang siregar tegar,

Sementara berkas surat itu bp sitinjak lah pengumpul surat tegssnya

Nampak dlm gmbar

   Setidak nya pihak aparatur kepolisian dan Desa hrus turun tangan ke lokasi meninjau tanah dan surat untuk penertibannya,saling berkaitan pungkas bp Mhd ni,pada awak medya,sekalipun pihak bathin salapan pematang pudu dan pinggir ,petani ada merupakan kesepakatan tambahnya,namun pihak bp sinaga,jhonson hrus bekerja mmbuat kanal perbatasan ,agar tdk ada dirugikan pihak pihak dlm kerelaan perdamaian,

Disisi lain keberatan bp panjaitan terus menelusuri aduan nya ke pihak polsek Mandau,ujar bp Mhd ni meniru ungkapan bp panjaitan dirumahnya

Jelas nya bp Aden menjual tanah ke bp Tp bolon duri,sedang bp sitinjak group panjaitan menjual kepada ber mata cipit ,pungkasnya diakhir pernystaan,

Masa ditahan uang kami,tambah nya

Bukan fee,dan copy surat tanah itu sdah tidak ada lg kami pegang

Hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi,korban ,tdk merinci kerugian yv dipotong dan digelapkn namun bkn uang fee

Serta korban tdk dapat menunjukkan copy pengaduannya di polsek Mandau,awak medya yakin akan sumber informasi penggelapan uang korban korban 

Mari kita ikuti prkmbangannya,Riau ,Riau itu adalah Ribut itu adalah uang,imbuh warga yg enggan disebutkn identitasnya