
Kenapa Banjir, Hujan kah yg salah turun??
Atau Pemangku pemangku jbatan???
Begitulah insan manusia ciptaan Tuhan, selalu tuding menuding org lain, Tdk mau memonitor solusi ke jalan masuk pd dirinya
Longsor, gempa, banjir selalu disebut malapetaka, apalg ada korban jiwa dan bangunan
Pada hal kerusakan itu oleh justru tangan tangan jahil atau pikiran pikiran manuals dari hsil otak kiri dan otak kanan
Baru baru ini 9/10/2024 Rabu, rakyat Batubara, sangat heboh, mndapat gangguan aktifitas, hingga siswa sekolah tertunda
Hulu hilir air berjalan banjir, ujar warga pd awak medya
Nampak dlm gmbar
(( masyarakat petani menerima buangan Air dari perusahan perkebunan Tanjung kasau dan Sei mujur, perusahaan tdk peduli rakyat tani, Tdk peduli lingkungan, membuat normalisasi parit merah, belakang jembatan dan kanalisasi pmbuangan hingga tembus ke Laut Pagurawan pangkalan Dode, pembersihan jarang dilakukan perusahaan di tambah Air dari perkebunan Mandaris, serdang Bedagai))
Ujar sumber lg menyebutkn, sehubungan pihak pemerintahan belum dpat dihubungi, sehubungan untuk kpntingan Pilkades dan masyarakat diundang untuk ""di Cuci "" lakukan warga
Alam pun menuntut kebenaran dan keadilan, Ketuhanan, Kemanusiaan dan Kemestaan
Tdk banyak org yg perduli dan berkenan mmbaca Tanda tanda alam, pd hal alam semesta adalah merupakan lmbaran yg terbuka
Zaman akhir Alan lapuk berakhir, banyak org bijak(Spriatualis) Dan para leluhur yg sebetulnya sdh mmberi tanda bahwa suatu zaman akan berakhir
Tidak chek and rechek, mengkaji dan mencermati ulang setiap informasi, menghubungi diri dgn diri sejati
Kejahatan semakin meningkat, bkn hanya kejahatan pembunuhan yg ada, cukup banyak kejahatan kejahatan yg tdk dpat di lihat manusia biasa, ini fase baru
Saat ini bumi meninggalkn suatu era yg di pengaruhi oleh konstalisasi, hal itu menandakan akan terjadi suatu perobahan besar dan sangat dahsyat yg menuju zaman Emas, Yg mmbawa prkmbangan potensi spiritual dan mntal manuals,
Kejahatan yg lbh tinggi
Peristiwa banjir saat ini (Batubara) kita tinggalkn dulu, tp kita lihat, kita dengar kejadian di NKRI yg menimpa rakyat korban, ujar Sumber ditengah tengah perbincangan terkait Perusahaan buang Air ke petani, Tdk peduli lingkungan, dan Daerah aliran sungai (DAS)
Nampak dlm gmbar, tanpa korban jiwa, dan kerusakan bangunan
Hingga sampai saat ini, berita diturunkn awak medya blum dapat hak jawab dari kedua perusahaan,
Misalkn sungai Bah bolon indrapura putus, longsor, Apa yg terjadi??
Kata akhir :
Thomas Aguinas, Membagi Empat Hukum, Abadi, Natural, Illahi dan Manusiawi
Spa kah masih relavan??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar