
Bireuen_Harian-RI.com
Akhirnya tuntas sudah! Setelah tujuh hari tujuh malam bak sinetron kejar-kejaran, Tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bireuen berhasil membekuk pelaku tabrak lari yang bikin nyawa seorang ibu melayang. Kejadian tragis yang terjadi hari Rabu (11/6/2025) di Jalan Lintas Medan - Banda Aceh, Desa Pulo, Kecamatan Peudada, ini sempat bikin heboh warga Bireuen.
Penangkapan yang cukup dramatis ini terjadi tepat seminggu setelah kejadian nahas itu, yaitu pada hari Rabu (18/6/2025). Tersangka, yang sempat jadi misteri, berhasil ditemukan dan diringkus di rumahnya di daerah Samalanga. Lega rasanya penantian selama seminggu ini akhirnya berbuah manis.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras anggota kita di lapangan dan bantuan informasi dari berbagai pihak, termasuk keluarga korban, pelaku berhasil kita amankan," kata Kapolres Bireuen Melalui Kasat Lantas Iptu Aditia Sik dengan nada lega. "Kami Usahakan Semaksimal mungkin"
Usaha memburu tersangka ini mirip adegan di film action. Begitu laporan tabrak lari diterima, tim Satlantas langsung bergerak cepat mencari jejak. Keluarga korban, yang tentu saja sangat sedih, juga ikut membantu penuh selama penyelidikan.
Titik terang mulai kelihatan setelah tim melakukan analisis mendalam terhadap rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. "Dari rekaman beberapa CCTV, jelas terlihat ada dump truck yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Juli, persis sebelum kecelakaan itu terjadi," ungkap seorang petugas. Ciri-ciri fisik pengemudi, yang badannya terlihat agak gempal, juga berhasil dikenali dari rekaman itu.
Informasi penting dari keluarga korban ternyata jadi kunci buat mengungkap siapa pelaku sebenarnya. Setelah dapat ciri-ciri yang pas, petugas langsung menuju Samalanga, tempat tersangka diduga bersembunyi. Dengan taktik yang jitu, anggota Satlantas yang menyamar dengan pakaian biasa dan menggunakan mobil sipil diam-diam mendekati rumah tersangka. Ini dilakukan biar tersangka nggak curiga dan nggak kabur. Eh, ternyata berhasil! Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan berarti. Dia kayaknya nggak nyangka akan kedatangan polisi yang sudah lama mengincarnya.
Tapi, cerita belum selesai sampai di situ. Setelah pelaku tertangkap, tim Satlantas kembali bergerak cepat mencari keberadaan dump truck yang dipakai waktu tabrak lari. Menurut informasi yang didapat mengarah ke wilayah Ulim, Pidie Jaya. Di sana, truk berwarna kuning itu ditemukan tersembunyi. Bahkan, saat ditemukan, cat pada truk tersebut masih basah, semakin menguatkan dugaan bahwa pelaku baru saja berusaha menghilangkan jejak dengan Menyamarkan titik tabrak pada kendaraannya. Lebih lanjut, polisi juga berhasil mengamankan kunci truk yang ada di tangan atasan tersangka, yang cuma disebut inisial Haji L demi kepentingan penyidikan lebih lanjut.
"Kasus ini memang menjadi perhatian khusus", lanjutnya, "kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait motif pelaku dan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku."
Sekarang, tersangka dan truknya sudah diamankan di Mapolres Bireuen untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi akan segera melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka untuk tahu kenapa dia sampai melakukan tabrak lari yang merenggut nyawa Nurmiati (47), seorang ibu rumah tangga yang waktu itu sedang dibonceng suaminya, Isnur Friadi (55), yang sayangnya mengalami luka patah tangan kanan.
Keberhasilan Satlantas Polres Bireuen dalam mengungkap kasus ini memang patut diacungi jempol. Kerja keras dan semangat mereka selama seminggu ini menunjukkan keseriusan Polri dalam menegakkan keadilan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Semoga kejadian ini jadi pelajaran buat semua pengendara agar selalu hati-hati dan bertanggung jawab saat berkendara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar