Kades Pasar Melintang Diduga Paksa Warganya Membayar Uang 1,5 Juta Rupiah Untuk Tanda Tangan Surat Tanah
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Kades Pasar Melintang Diduga Paksa Warganya Membayar Uang 1,5 Juta Rupiah Untuk Tanda Tangan Surat Tanah

    Dimas ( Redaksi )
    10 Juli 2025, 7/10/2025 01:44:00 PM WIB Last Updated 2025-07-10T06:44:45Z

     



    Deli Serdang_Harian-RI.com

    Warga selalu mendapatkan perlakuan yang kurang nyaman bila minta tanda tangan Kades yang ber inisial ” DS ” dan diduga selalu minta patokan uang, sehingga warga sangat kecewa dan resah dengan kepemimpinan kades Pasar Melintang Kecamatan Lubuk pakam, Kabupaten Deli Serdang saat ini.


    Salah seorang masyarakat Pasar Melintang saat menyampaikan keluhannya pada wartawan, dalam pengurusan surat tanah ke BPN Deli Serdang, namun Salah seorang Masyarakat Ber marga ” G ” sangatlah kecewa, dikarenakan Kades Pasar melintang yang ber inisial ” DS ” begitu sulit bila diminta tanda tangan, “tuturnya pada awak media.


    Lanjutnya, memang pada Bulan Mei yang lalu Saya ada mengurus Surat Tanah ke Kantor BPN Deli Serdang, syarat dan perlengkapan berkas untuk pengurusan surat tanah harus ada keterangan dan tanda tangan dari Pemerintahan Desa, namun berkas yang harusnya ditanda tangani Kepala Desa begitu sulit, bahkan meminta uang tanda tangan yang di patokkan sebanyak 1,5 jt Rupiah.


    Dengan berat hati Masyarakat tersebut tidak terima, dan kecewa atas sikap Kepala Desa Pasar Melintang yang sangat sulitnya menanda tangani surat, khususnya Surat tanah.


    Mendengar keluhan warga Desa Pasar Melintang awak media mendatangi kantor kepala Desa Pasar Melintang, namun tidak pernah ada dikantor, wartawan pun bertanya kepada Perangkat Desa yang ada di Kantor desa dan menjawab “Kades tidak ada, dari pagi belum ada masuk ke kantor” ujarnya.


    awak media mencoba menghubungi Kades pasar Melintang dengan telepon selular nya, tetapi tidak diangkat, wartawan mencoba mengirimkan pesan dengan via WhatsAPP, tapi sayangnya sang Kades pun tidak membalas, kemudian awak media mencoba mendatangi rumah sang Kades, namun Kades tidak ada, bahkan ditempat mangkalnya juga tidak ada, karena kesal, awak media menghentikan pencariannya.


    Keesokan harinya awak media kembali mencoba mendatangi Kantor Desa Pasar Melintang dan melihat Kades ” D S ” datang dengan mengendarai mobilnya, diduga karena dilihatnya ada 2 orang oknum wartawan, langsung sang Kades Pasar Melintang memutar dan balik kanan, tidak jadi masuk kantor.


    Melihat Kades memutar balik dan tidak masuk kantor, awak media mengejar mengikuti dari belakang, saat mobilnya berhenti kedua wartawan tersebut menjumpai nya dan berkata, “Pak Kades kami ingin membantu Warga Bapak meminta tanda tangan Bapak untuk kepengurusan surat tanah ke BPN.”


    Namun jawaban kades Pasar melintang tidak mengenakkan, dengan berbahasa kepada oknum wartawan “Kalian siapa, bukan kalian yang mengantar berkas itu ke BPN, bohong kalian, calo kalian, “kata Kades Pasar Melintang yang ber inisial ” DS ” Kepada 2 (dua) oknum wartawan.


    Sikap Kades pada kedua oknum wartawan tidak memberikan contoh yang baik sebagai Pemimpin Pemerintahan Desa, patut diduga Kepala Desa Pasar Melintang alergi dengan wartawan, dengan demikian kinerja Kepala Desa Pasar melintang perlu diawasi dan dipertahankan terkait Anggaran Dana Desanya.


    Diminta kepada Bapak Bupati Deli Serdang dr.Asri Ludin Tambunan untuk menindak tegas kades Pasar Melintang yang membuat Masyarakatnya selalu mendapatkan perlakuan yang kurang nyaman bila minta tanda tangan Kades dan diduga slalu minta patokan uang, sehingga warga sangat kecewa dan resah dengan kepemimpinan kades Pasar Melintang. (TIM)

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Kades Pasar Melintang Diduga Paksa Warganya Membayar Uang 1,5 Juta Rupiah Untuk Tanda Tangan Surat Tanah

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer