
,
Kami percayakan pd Kinerja Polres BB /Sumut
Kita akui cukup beratnya di pundak polri selaku penegak hukum pertama,pelayan,pelindung dan pengayom,cukup berat sekali,
Tapi tdk berat di pundak polri jika APH,bekerja dgn Standard operasional prosedur,dan jujur,serta profesional dan akuntabel, tdk sulit ,bkn rumit hanya harus kerja keras vokus mmbidanginya,di mana letak nya kebohongan seseorg saksi,terlapor ,pasti diselumuti kebohongan,dan tergantung cerdik,cermatnya,dan seksama,tajamnya pertanyaan.terhadap saksi,maupun yg siterlapor,
Apalg masyarakat awam,korban tdk hrus dapat mmbuktikan laporannya untuk sitertuduh,hak dan wewenang oleh oknum polisinya,
Begitulah laporan korban tahap akhir untuk terlapor S br S,sebagai terlapor,sedang laporan korban yg terdahulu S br S adalah sebagai saksi,justru nilai pernyataan sebagai saksi dgn sebagai terlapor,sangat beda nilainya,justru penyidiknya hrus yg berbeda,sekalipun dlm wilayah hukum polres yg sama(BB)
Aduan korban Nasib Sihotang tertanggal 14/7/2025, nomor;0003/B/Korban/Aduan tmbahan/KI/Polres BB/VII/2025,atas terlapor S br S
Terkait dgn laporan pertama,dimana terlapor terlapor sama sama menggelapkn brg yg tdk bergerak ,atau memakai lahan tanah tanpa izin yg paling berhak,dan menanami kelapa sawit dan sudah menikmati hasilnya,sedang terlapor pertama adalah RS,semuanya penduduk yg sama,Desa Kuala indah,kecamatan Sei suka,termsuk Oknum RT,sedang RT nya diangkat di Desa Aras sei tenang dusun 9 kecamatan Air putih,
Perbuatan itu sdh cukup lama ,semula saksi S br S,sependapat dgn korban,namun akhir akhir ini,saksi berobah pikiran mnjadi ke arah terlapor RS,dan mmbuat srt jual beli baru dari oknum X
Tanah seluas 01(satu)Hectar,untuk S br S,06(enam rante)
Aduan itu ditujukan buat Polres BB,selaku penyelidik dan penyidik,kasatreskrim,dan Ka SPKT ,surat tanah tertanda P1 ujar korban pd awak medya 17/7/2025
Surat kedua tanggal 08Mey 2025,nomor;001/A/Korban/Masyarakat/Aduan/Polres BB/V/2025,tertanda PV,Dan di perkuat dgn Srt SP2HP tanggal 09 Juni 2025,nomor;B/304,A/VI/Res 1,2/2025/Reskrim, (tdk jelas,dibaca,justru sengaja stempel kena sama nama dan jbatan)Namun diterima korban tanggal12/6/2025
Seblum pemanggilan terlapor RS
Tdk sampai disitu saja,korban ,korban menambahkn laporannya, 19/6/2025
Nomor;0004/E/Tambahan/Korban NS/Penyidik/VI/2025,sehubungan dgn.laporannya,dlm psal 55,56,psal 385,263,242,272,yunto psal 1365 Perdata,yg di tangani penyidik Aiptu SM Simamora,dgn nomor wa08136204xxx
Hingga berita ini,di kirimkn ke meja redaksi blum dapat dihubungi hak jawab mereka mereka
Pesan korban ;Manusia lbh suka mengejar keindahan yg palsu,drpd menghadapi kebenaran yg pahit,ujar nya
Namun korban sangat mengharap pengembangan nya,siapa yg terlihat dalam administrasi srt tanah terlapor terlapor,ya kita akui ada haknya,memungkiri. Perbuatannya,menghilangkn brg bukti,dan melarikan diri,.nah disini lah letaknya,kecerdasan,kejelian,dan seksama dlm mmbuat pertanyaan
Bila pnting tangkap,tahan dan adili,tambah publik
" Allah melihat, apa yg ada dlm hati mu, meskipun org lain salah paham pd mu""
(Mendidik,pikiran tanpa menyentuh hati adalah seperti mmbangun kapal tanpa arah layar, ia bisa.berjln, tapi tahu kemana hrus menuju)
Jempek pat ni gabus,di suatu saat pasti terungkap ,lambat atau cepat !!!
Mari kita ikuti prkmbangan ksus ini, berlayar dgn jlan pikiran oknum dgn jlan undang undang,!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar