"" Hanya orang bodoh , makanan empuk orang pintar""
Begitu yakin percaya diri rakyat serta polosnya,jujurnya dan ketulusannya,untuk berangkat,Ungkap,temukan dan laporkan, ternyata nihil, timbul rasa kesalnya,
Sdh dua kali ditembuskn di layangkn dgn lewat pos dgn identitas lengkap, ktp dan wa !!
Surat dimaksud pelapor dgn tanggal 3 juni 2025/ yg lalu dgn laporan yg sama,nomor:01/B/aduan-Masyarakat/Korban NS/KI/VI/2025
Yg ditujukan kepada Kejaksaan tinggi,SUp,dgn UP Kepala Satgas mafia tanah di medan ,yg terdiri dari ATR/BPN,Propinsi
Dimana ada indikasi dugaan dgn mala praktek administrasi Desa,dlm surat tanah yg di miliki masyarakat setempat,dugaan kuat antara oknum RT-Kades-warga ,ujar warga yg enggan disebutkn biodatanya ,adapun dgn cara hual beli topengan ,kerjasama dan sama kerja,dgn oknum org kaya
Jika tdk salah sekitar 01(satu) hectar,dgn dua oknum warga,dugaan dgn mempergunakan jual beli(surat)yg sdh cukup lama (10 thn)
Apa kah fakta hukum itu tdk patut?
Sedang dihubungi pun lewat wa.pelapor sama sekali,imbuh warga baru baru ini pd awak medya (17/7/2025)
(Tanda kecerdasan adalah,anda selalu bertanya tanya, sedang org bodoh selalu yakin dgn semua hal yg mereka lakukan dalam hidup mereka,antara yg cerdas dgn org bodoh, siapa yg sebenarnya meragukan?
Warga org awam,kita akui ,Pak! Sahutnya pd awak medya
Memang selama ini,blum saya berikan info ke medya,saya berikan APH untuk berjalan semestinya,ujarnya lg untuk meyakin sambil menunjukkan copy srt kirimannya pd satgas mafia tanah ,
Namun demikian warga yg ngaku korban ini,masih tipis dan diragukan
Mungkin juga ada mengendalikan dan dikendalikan,sebagai bpa asuhnya oleh oknum oknum dimaksud ,
Tuhan lah yg maha tahu ,tambahnya,Tuhan melihat semua itu dan bkn tdk bekerja Tuhan itu kpd yg tertindas!
Hingga berita ini,terkirimkan ke meja redaksi17/7/2025
Blum dapat confirmasi dari pihak APH, blum didapat hak informasi
Kata akhir publik;
Banyak org mengejar informasi, tetapi gagal menggunakannya untuk menemukan kebenaran !!
Mari kita ikuti prkmbangannya,!!


Tidak ada komentar:
Posting Komentar