Jalan Elak Kota Lhokseumawe Masih di Tutup
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Jalan Elak Kota Lhokseumawe Masih di Tutup

    Dimas ( Redaksi )
    24 September 2025, 9/24/2025 08:01:00 PM WIB Last Updated 2025-09-24T13:01:37Z

     



    LHOKSEUMAWE_Harian-RI.com

    Penutupan total akses Jalan Elak di Gampong Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe sudah 3 bulan lebih beberapa hari sejak pertengahan Juni 2025.


    Hingga Rabu, informasi yang di dapat media ini, jalan tersebut belum juga dapat dilintasi oleh pengguna jalan, khususnya masyarakat/warga setempat dikarenakan proyek pembangunan drainase masih berlangsung. 


    Kondisi ini membuat tersendat nya lalu lintas di sekitar area proyek pembangunan jalan.



    Akibat dari penutupan jalan berdampak signifikan bagi warga Desa Alue Awe dan sekitarnya serta pengguna jalan lainnya yang melintas di simpang elak.


    Selama tiga bulan terakhir, para pengguna jalan terpaksa memutar jalur dengan jarak tempuh yang lebih jauh saat menuju pasar, sekolah, maupun tempat kerja. 


    Dengan jarak tempuh yang lebih jauh, sehingga berdampak beberapa warga/masyarakat yang dengan terpaksa menambah biaya bahan bakar yang signifikan dari bahan bakar sebelumnya.




    Pada pertengahan Agustus 2025 atau setelah dua bulan proyek tersebut dikerjakan, warga Kompleks Firya sudah menyampaikan keluhan kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh dan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional serta pengawas proyek melalui WhatsApp. 


    Untuk diketahui, Jalan Elak ditutup sepenuhnya oleh pelaksana proyek yakni, PT Dua Berlian Group, dengan sumber dana APBN sebesar Rp 4,8 miliar.


    Meski telah disiapkan jalur alternatif di kawasan Dusun Chik Mahmud, akses itu kemudian ditutup karena jalan tersebut berdebu sehingga mengganggu jarak pandang pengguna jalan, dan kesehatan bagi masyarakat setempat maupun pengguna jalan.



    Akibatnya, warga terpaksa memutar lebih jauh melewati jalur Jalan Elak–Blang Cruem menuju Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, bagi yang menggunakan roda empat maupun roda dua.


    “Tiap saat pada malam dan siang hari, ada saja mobil yang memilih melintasi jalan tersebut,” kata warga. 



    “Namun, sampai di batas akses penutupan jalan, mereka harus balik lagi, dan kondisi ini sudah berlangsung lama,” ujar salah satu warga, sebut saja dengan kepada media ini, Senin (23/9/2025).


    “Dengan jarak tempuh yang terlalu jauh yang terpaksa di lalui oleh masyarakat maupun pengguna jalan, walaupun jauh harus kami lalui”, lanjutnya.


    Karena akses jalan tersebut ditutup, sehingga membutuhkan waktu lama untuk melintasi jalan alternatif.


    “Kami khawatir jika ada warga yang membutuhkan pertolongan mendadak seperti orang sakit atau kejadian lainnya, membutuhkan waktu yang lama untuk mendapat bantuan,” ucap salah satu Ridwan salah satu warga yang lain.


    Warga mendukung upaya pemerintah membangun drainase di Jalan Elak tersebut agar tidak terjadi kerusakan seperti longsor sebelumnya.



    Tapi proses pembangunan juga harus diawasi agar realisasinya tidak lamban.


    “Kami khawatir kalau proyek ini molor, kami harus terus-terusan melewati jalan jauh. Beban makin besar,” kata salah satu pengguna jalan juga salah satu masyarakat lainnya.


    Masyarakat berharap pemerintah tidak hanya menuntaskan pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan keadilan sosial, keselamatan dan hak dasar warga yang selama ini dikorbankan, masyarakat juga berharap agar proyek jalan simpang Elak tersebut untuk segera di percepat dan di perhatikan supaya masyarakat dan pengguna jalan lainnya tidak lagi merasa terbeban oleh jarak tempuh yang terlalu jauh.

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Jalan Elak Kota Lhokseumawe Masih di Tutup

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer