Maluku Utara_Harian-RI.com
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku Utara, Said Mahdar, memimpin kegiatan Panen Raya sayuran kangkung di lahan ketahanan pangan Lapas Kelas III Labuha, pada Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen jajaran pemasyarakatan dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM di bidang ketahanan pangan nasional, sekaligus sebagai wujud nyata pembinaan berbasis kemandirian bagi warga binaan.
Turut mendampingi Kakanwil dalam kegiatan tersebut, sejumlah pejabat Kanwil Ditjenpas Maluku Utara, di antaranya Kabag Tata Usaha dan Umum, Kabid Pembimbing Kemasyarakatan, Kabid Pelayanan dan Pembinaan, serta para pimpinan Unit Pelaksana Teknis, seperti Kalapas Perempuan Kelas III Ternate, Karutan Kelas IIB Soasiu, dan Plt. Karupbasan Ternate.
Selain itu, seluruh pegawai Lapas Kelas III Labuha juga turut hadir dan berperan aktif dalam pengelolaan lahan pertanian binaan warga lapas yang menjadi fokus kegiatan panen raya kali ini.
Dalam sambutannya, Said Mahdar menyampaikan bahwa kegiatan panen raya tersebut merupakan simbol keberhasilan program pembinaan berbasis kemandirian di lingkungan pemasyarakatan.
“Panen raya ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus membina kemandirian warga binaan. Kegiatan seperti ini bukan hanya menghasilkan produk pertanian yang bermanfaat, tetapi juga membangun keterampilan dan tanggung jawab bagi warga binaan,” ujar Said Mahdar.
Ia menambahkan, hasil panen dari lahan ketahanan pangan Lapas Labuha tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan internal, tetapi juga disalurkan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial dan pemberdayaan komunitas lokal.
“Kami ingin hasil dari kerja keras ini turut dirasakan oleh masyarakat. Keberhasilan program ini bukan hanya milik Lapas, tetapi juga menjadi kebanggaan bersama,” tambahnya.
Program ketahanan pangan di Lapas Labuha menjadi contoh nyata implementasi pembinaan produktif di bawah naungan Ditjenpas Kemenkumham RI. Melalui kegiatan ini, warga binaan tidak hanya dilatih bertani, tetapi juga dipersiapkan agar memiliki kemandirian ekonomi setelah kembali ke masyarakat.
Langkah ini sejalan dengan semangat restorative justice dan pemberdayaan manusia seutuhnya dalam sistem pemasyarakatan modern.
Di akhir kegiatan, Kakanwil Said Mahdar memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Lapas Kelas III Labuha atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam mengembangkan program ketahanan pangan.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan. Selain memperkuat ketahanan pangan nasional, kegiatan ini juga membangun mental positif dan keterampilan hidup bagi warga binaan,” tutupnya.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar