Aceh_Harian-RI.com
Lembaga Ambulans Gawat Darurat 118 (AGD 118) kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan melalui program AGD 118 Peduli Banjir Sumatera dengan menyalurkan bantuan donasi kepada masyarakat terdampak banjir di Provinsi Aceh.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui dua titik utama yang menjadi wilayah terdampak paling parah. Titik pertama berada di Bandara Lanud Sultan Iskandar Muda, yang difungsikan sebagai drop point untuk distribusi bantuan ke wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah. Kedua wilayah tersebut hingga saat ini masih tergolong terisolir dan belum dapat dijangkau melalui jalur darat akibat dampak banjir.
Sementara itu, penyaluran bantuan lainnya dilakukan di Kabupaten Bireuen, tepatnya melalui Posko Masjid Jamik Kuta Blang. Di lokasi ini, bantuan diperuntukkan bagi tiga desa (gampong) yang berada di sekitar masjid dan mengalami dampak banjir cukup signifikan, baik dari sisi kerusakan maupun kebutuhan logistik warga.
Bantuan kemanusiaan yang disalurkan oleh AGD 118 melalui Koordinator Wilayah Aceh berupa berbagai kebutuhan dasar masyarakat terdampak, di antaranya air mineral, beras, minyak makan, mi instan, obat-obatan, perlengkapan mandi dan cuci tangan, makanan ringan untuk anak-anak, susu anak, serta teh dan kopi, dan kebutuhan pokok lainnya.
Aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian AGD 118 terhadap masyarakat yang sedang menghadapi bencana, sekaligus upaya untuk meringankan beban warga di masa tanggap darurat. AGD 118 berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat nyata dan membantu memenuhi kebutuhan dasar para korban banjir di Aceh.
Ke depan, AGD 118 terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat dalam berbagai kondisi darurat dan bencana, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menumbuhkan solidaritas dan kepedulian kemanusiaan.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar