Aceh Timur_Harian-RI.com
Kita kawal Bersama banyak Oknum Masyarakat Yang, Tidak terimbas banjir bandang ingin juga terdata dan mendapatkan bantuan Oleh Kemensos , Bendahara Iwoi Aceh Timur Rahmad mengingatkan Dan Kawal Bantuan Pemerintah Pusat dari Kemensos, waspada kepada oknum yang serakah Mengambil Bantuan Hak Rakyat yang terimbas banjir bandang.
"Pemerintah Siapkan Rp60 Triliun untuk Pemulihan Bencana di Sumatera: Kemensos Turut Aktif Salurkan Bantuan"
Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp60 triliun untuk pemulihan bencana di Sumatera, termasuk Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Anggaran ini berasal dari hasil efisiensi anggaran kementerian/lembaga (KL) dan akan digunakan untuk membangun kembali infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan bahwa pemerintah akan memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana, seperti makanan, air, dan tempat tinggal. "Kami akan memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan dapat membantu masyarakat yang terdampak," kata Purbaya.
Kemensos juga turut aktif menyalurkan bantuan logistik senilai Rp2,6 miliar untuk korban banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Bantuan ini mencakup kebutuhan dasar warga, perlengkapan keluarga, hunian darurat, dan layanan dapur umum.
Kami mengingatkan para pihaknya, termasuk Aparat Penegak Hukum (APH) dan wartawan, untuk mengawal proses pendataan korban oleh Kepala Desa, Dikecamatan hingga pendataan yang nantinya terkumpul di Kabupaten, Provinsi, hingga data masuk ke Kemensos. Pastikan tidak ada korban yang tidak terdata dan mendapatkan bantuan yang layak
Pemerintah juga telah menginstruksikan kepada kementerian/lembaga terkait untuk mempercepat proses pemulihan bencana. "Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk memulihkan kondisi Sumatera secepat mungkin," tambah Purbaya.
Temukan lebih banyak.
Bencana alam yang terjadi di Sumatera telah menyebabkan ribuan warga mengungsi dan ratusan rumah rusak. Pemerintah terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan.(*)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar