Jakarta_Harian-RI.com
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mempercepat pemulihan infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Aceh yang terdampak banjir dan longsor. Hingga saat ini, proses perbaikan menunjukkan kemajuan signifikan, meski sejumlah titik masih menghadapi kendala akses, terutama bagi kendaraan roda empat.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa hingga pekan terakhir Desember, sembilan ruas jalan nasional dan enam jembatan provinsi telah kembali fungsional. Namun, beberapa wilayah di bagian tengah Aceh masih membutuhkan penanganan lanjutan.
“Masih terdapat titik-titik jalan yang belum sepenuhnya dapat dilalui kendaraan roda empat. Saat ini sebagian baru bisa ditempuh oleh kendaraan roda dua,” ujar Abdul Muhari dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, dua puluh tiga Desember dua ribu dua puluh lima.
Ia menyebutkan, Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah menjadi wilayah yang akses daratnya masih terbatas. BNPB bersama Kementerian Pekerjaan Umum terus mengupayakan pembukaan jalur alternatif, termasuk pada lintasan Aceh Tengah–Nagan Raya, guna memastikan distribusi logistik dan mobilitas masyarakat tetap berjalan.
“Kami menargetkan sebelum akhir Desember, akses ini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat secara optimal,” tegasnya.
Selain perbaikan jalan, pemulihan jembatan juga menjadi fokus utama. Sejumlah jembatan yang sebelumnya terputus kini telah difungsikan kembali dengan jembatan bailey, sementara beberapa lainnya masih dalam tahap pembersihan material longsor dan pembangunan struktur sementara.
Menurut Abdul Muhari, Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan sebagian besar pekerjaan perbaikan selesai bertahap pada tanggal dua puluh, dua puluh lima, hingga tiga puluh Desember, sementara beberapa titik berat dijadwalkan rampung pada Januari dua ribu dua puluh enam.
Jembatan yang Telah Fungsional
Krueng Meureudu (timbunan), Teupin Mane (bailey), Alue Kulus (timbunan), Krueng Rongka (box timbunan), Weihni Lampahan, serta Lawe Mengkudu satu (bailey).
Jembatan Masih Terputus
Weihni Rongka dan Timang Gajah ditargetkan pulih akhir Desember, sementara Simamora dua, Krueng Pelang, Titi Merah, Jamur Ujung, serta Weihni Enang-Enang ditargetkan rampung secara bertahap hingga Januari.
Jembatan Dalam Tahap Penanganan
Krueng Tingkeum, Krueng Beutong, dan Lawe Penanggalan saat ini dalam proses pemasangan jembatan bailey dengan target penyelesaian akhir Desember.
Jalan Nasional yang Sudah Fungsional
Sejumlah ruas vital seperti Meureudu–Batas Pidie Jaya–Bireuen, Bireuen–Aceh Utara, Bener Meriah–Takengon, hingga Blangkejeren–Kutacane telah kembali dapat dilalui.
Jalan Nasional Belum Terhubung
Beberapa ruas seperti Genting Gerbang–Celala–Aceh Tengah–Nagan Raya serta jalur Pameue–Genting Gerbang masih dalam proses pemulihan dan ditargetkan tersambung penuh hingga Januari.
BNPB memastikan koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah terus diperkuat agar pemulihan infrastruktur di Aceh berjalan tepat waktu dan berdampak langsung pada pemulihan ekonomi serta aktivitas masyarakat pascabencana.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar