DOSEN USK MENGISI KULIAH TAMU DI KOBE UNIVERSITY, PAPARKAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM TSUNAMI ACEH DAN TOHOKU SERTA RESPONS DARURAT PASCA BADAI SENYAR 2025
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    DOSEN USK MENGISI KULIAH TAMU DI KOBE UNIVERSITY, PAPARKAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM TSUNAMI ACEH DAN TOHOKU SERTA RESPONS DARURAT PASCA BADAI SENYAR 2025

    Dimas ( Redaksi )
    23 Desember 2025, 12/23/2025 04:46:00 PM WIB Last Updated 2025-12-23T09:46:17Z

     


    Aceh_Harian-RI.com

    Dosen Fakultas Kedoktern Universitas Syiah Kuala (FK USK), Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si., FRSPH, diundang sebagai pengisi kuliah tamu oleh Graduate School of International Cooperation Studies (GSICS), Kobe University. Dalam kegiatan ini, Dr. Rina yang juga Koordinator Klaster Riset Pendidikan Bencana, Tsunami & Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), mengangkat tema “Breaking Barriers: Women’s Leadership and Resilience in Tsunami-Affected Communities of Aceh and Tohoku.”


    Dalam paparannya, Dr. Rina membahas secara komparatif pengalaman Tsunami Aceh 2004 dan Tsunami Tohoku 2011 dengan menekankan peran kepemimpinan perempuan dalam proses tanggap darurat, pemulihan, serta pembangunan ketangguhan komunitas pascabencana. Ia menegaskan bahwa perempuan tidak hanya berada pada posisi sebagai kelompok terdampak, tetapi juga sebagai pengambil keputusan dan penggerak utama di tingkat komunitas.


    “Pengalaman Aceh dan Tohoku menunjukkan bahwa ketika perempuan diberi ruang kepemimpinan, respons bencana menjadi lebih inklusif, berkelanjutan, dan sensitif terhadap kebutuhan kelompok rentan,” ujar Dr. Rina.


    Kuliah tamu ini juga memaparkan hasil riset kolaboratif internasional yang didanai oleh The Sumitomo Foundation (Fiscal Year 2023 Grant for Japan-Related Research Projects dengan melibatkan peneliti dari Universitas Syiah Kuala, CSEAS–Kyoto University, Kobe University, IRIDeS–Tohoku University, dan Iwate University.


    Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa program Magister (S2) dan Doktoral (S3) Graduate School of International Cooperation Studies (GSICS), Kobe University dari berbagai latar belakang keilmuan dan negara. Diskusi berlangsung interaktif dengan mengaitkan pembelajaran akademik, temuan riset, serta praktik tanggap darurat yang sedang berlangsung di Indonesia.


    Selain itu, Dr. Rina juga memaparkan update terkait respons darurat pasca Badai Senyar 2025 yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Sumatera. Dalam konteks ini, ia menyoroti keterlibatan aktif perempuan dalam berbagai peran krusial, seperti tim medis dan paramedis, pengelola dapur umum, relawan psikososial, pendamping anak, serta koordinator layanan pendidikan darurat.


    Pada kesempatan tersebut, Dr. Rina turut menjelaskan Program SAHABAT, sebuah program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana yang dilaksanakan oleh Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh yang didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Program yang diketuai oleh Dr. Rina ini berjudul "Program SAHABAT: Pendidikan Darurat, Kesiapsiagaan, Pendampingan Psikososial, dan Logistik Bergizi bagi Anak di Wilayah Terdampak Siklon Tropis Senyar Tahun 2025 di Provinsi Aceh.”

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • DOSEN USK MENGISI KULIAH TAMU DI KOBE UNIVERSITY, PAPARKAN KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM TSUNAMI ACEH DAN TOHOKU SERTA RESPONS DARURAT PASCA BADAI SENYAR 2025

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer