Kuala Simpang_Harian-RI.com
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi mengajak seluruh personel dan masyarakat terdampak untuk tetap tegar dan bangkit pasca bencana banjir. Ia menegaskan bahwa musibah yang terjadi merupakan takdir yang harus dihadapi dengan ikhlas, tetapi bukan alasan untuk terpuruk atau terlena dengan keadaan.
Ia mengatakan sangat memahami kondisi masyarakat dan personel Polri yang ikut terdampak bencana. Namun, menurutnya, situasi darurat menuntut semua pihak untuk tetap sigap dan menjaga kesiapsiagaan, terutama dalam mendukung upaya penanggulangan dan pemulihan pascabanjir.
“Kami sangat maklum dengan kondisi yang kita alami usai bencana banjir. Namun, jangan terlena dengan keadaan. Kita harus bangkit dan kembali fokus pada pemulihan,” ujar Muliadi, Minggu, 7 Desember 2025.
Ia menekankan bahwa seluruh personel Polres Aceh Tamiang harus segera kembali memperkuat pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan koordinasi di lapangan. Hal ini penting untuk memastikan setiap langkah penanganan berjalan terarah dan efektif.
“Diharapkan kepada seluruh anggota terdampak untuk bangkit. Jangan terbuai atau terlarut dalam kondisi yang ada. Kita harus menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat,” tegasnya.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar