Aceh Timur_Harian-RI.com
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan respon cepat dalam menangani krisis kesehatan pasca bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Timur. Pada Kamis, 25 Desember 2025, Kemenkes RI mengirimkan Tim TCK–Emergency Medical Team (EMT) Indonesia ke wilayah terdampak.
Kedatangan tim medis darurat tersebut dipusatkan di Aula Masjid Baitul Manan, Desa Gampong Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Kehadiran EMT Indonesia bertujuan memberikan pelayanan kesehatan darurat serta memastikan penanganan medis bagi masyarakat korban banjir bandang berjalan optimal.
Dalam penanganan pascabencana tersebut, Tim TCK–Emergency Medical Team (EMT) Indonesia bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Idi Rayeuk serta tenaga kesehatan setempat. Pelayanan kesehatan dilakukan secara terpadu guna mempercepat pemulihan kondisi kesehatan masyarakat terdampak banjir.
Tim EMT Indonesia ini merupakan bagian dari Bantuan Medis Penanggulangan Krisis Kesehatan yang dikerahkan Kementerian Kesehatan RI untuk mendukung pemerintah daerah dalam menangani dampak kesehatan pascabencana secara menyeluruh.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut pendamping dari Dinas Kesehatan, Hadi, serta Kepala Puskesmas Idi Rayeuk, M. Amin, SKM, bersama jajaran tenaga medis yang aktif berkolaborasi memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan pelayanan kesehatan dimulai sejak pagi hari hingga selesai, meliputi pemeriksaan kesehatan umum, penanganan penyakit pascabanjir, serta upaya pencegahan terhadap potensi munculnya wabah penyakit di wilayah terdampak.
Langkah cepat serta sinergi antara Kementerian Kesehatan RI dan UPTD Puskesmas Idi Rayeuk ini mendapat apresiasi dari masyarakat Aceh Timur sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi kesehatan warga di tengah kondisi darurat bencana.(Hs)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar