Bireuen_Harian-RI.com
Kepolisian Daerah (Polda) Aceh bersama Pemerintah Kabupaten Bireuen terus mengintensifkan penanganan darurat serta upaya pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bireuen. Penanganan dilakukan secara terpadu melalui koordinasi lintas sektor guna memastikan keselamatan masyarakat, kelancaran distribusi bantuan, serta terjaganya stabilitas keamanan di wilayah terdampak, Jumat (19/12/2025).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, menjelaskan bahwa koordinasi terbaru penanganan bencana dilaksanakan oleh Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Tanggap Darurat Bencana pada Kamis (18/12/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Bireuen, Jalan Laksamana Malahayati, Desa Bandar Bireuen, Kecamatan Kota Juang, bersama Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Bireuen.
“Berdasarkan data sementara Posko Tanggap Darurat hingga 18–19 Desember 2025, bencana banjir dan longsor berdampak pada 609 desa yang tersebar di 17 kecamatan. Sebanyak 27.394 jiwa terpaksa mengungsi akibat rumah rusak, hilang, serta kondisi lingkungan yang belum layak huni,” ujarnya.
Selain menyebabkan pengungsian dalam jumlah besar, bencana tersebut juga mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur publik. Tercatat ratusan unit rumah warga terdampak, puluhan ruas jalan mengalami kerusakan, serta sejumlah jembatan mengalami kerusakan berat hingga putus. Kondisi ini menghambat mobilitas masyarakat serta distribusi bantuan ke beberapa wilayah.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi, hingga 19 Desember 2025 telah disalurkan bantuan logistik berupa beras ke seluruh 17 kecamatan terdampak dengan total distribusi mencapai lebih dari 110,4 ton. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap dan mendapat pengawalan aparat kepolisian guna memastikan bantuan tersalurkan secara aman dan tepat sasaran.
Kabid Humas Polda Aceh menegaskan bahwa Polri akan terus hadir di tengah masyarakat dengan mengerahkan personel untuk membantu proses evakuasi, pengamanan lokasi terdampak bencana, serta mendukung percepatan pemulihan pascabencana bersama instansi terkait.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar