Banda Aceh_Harian-RI.com
Polda Aceh melalui Direktorat Polairud terus memperkuat pelaksanaan tugas perbantuan Search and Rescue (SAR) dalam rangka penanggulangan pasca banjir yang melanda Kabupaten Bireuen dan Aceh Tengah. Operasi kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut respon cepat terhadap kondisi masyarakat yang terdampak banjir.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, S.I.K dalam keterangannya menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan secara terstruktur dan berkoordinasi dengan instansi terkait demi memastikan bantuan dan pelayanan dapat diterima masyarakat secara optimal.
Fokus Sasaran Operasi
Kegiatan perbantuan SAR difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu:
1. Jembatan dan titik-titik penyeberangan yang terputus akibat banjir, khususnya di wilayah Peusangan Selatan dan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen.
2. Masyarakat yang membutuhkan distribusi bahan makanan, obat-obatan, layanan medis, serta kelompok rentan seperti balita dan lansia.
3. Pendistribusian logistik, alat keselamatan, serta dukungan sarana penyeberangan darurat.
Rangkaian Kegiatan SAR
Dalam pelaksanaan tugas pada Jumat, 5 Desember 2025, Ditpolairud Polda Aceh melaksanakan kegiatan
Pendistribusian logistik dan layanan medis bagi masyarakat di sekitar Jembatan Awe Getah yang menjadi akses penghubung Kecamatan Peusangan Selatan dan Peusangan Siblah Krueng.
Penurunan Rubber Boat oleh Tim SAR Aman Nusa Wilayah Aceh Tengah di Jembatan Pante Lhong untuk membantu penyeberangan warga serta menyalurkan bantuan sembako kepada korban banjir.
Pemasangan tali sling baja untuk mendukung aktivitas penyeberangan darurat antar dua kecamatan terdampak.
Pengamanan dan pengawasan pembangunan Jembatan Awe Geutah, mengingat tingginya mobilitas masyarakat ke akses penyeberangan darurat antara Desa Awe Getah dan Desa Teupin Reudeup.
Kabid Humas Polda Aceh juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi. “Kami mengajak seluruh masyarakat Aceh agar tidak terprovokasi oleh berita-berita hoaks yang dapat menambah kekhawatiran dan kepanikan. Pastikan seluruh informasi diperoleh dari sumber resmi pemerintah dan Polri.
Polda Aceh menegaskan komitmennya untuk terus berada di garis depan dalam misi kemanusiaan, memastikan seluruh sumber daya dan personel dikerahkan untuk membantu pemulihan pasca banjir serta menjamin keselamatan di wilayah terdampak. Tegas Kabid Humas.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar