SUMENEP_Harian-RI.com
Beragam tradisi yang memberi dampak positif, baik terhadap pribadi seseorang maupun kepada masyarakat secara kolektif hendaklah dijaga, bahkan harus terus dirawat agar tidak 'punah' meski zaman terus berkembang.
Demikian ini disampaikan oleh Muzakkir, Seketaris Aswaja Kecamatan Sapeken - Sumenep saat melakukan kegiatan rutin Perkumpulan ASWAJA (ahli sunah waljama'ah) bersama para Pemuda Sapeken Kota raya Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Muzakkir menyampaikan, bahwa kegiatan rutin pengajian bersama semua kelompok pemuda sapeken ini merupakan kegiatan rutin dan kegiatan rutin ini dilakukan pada setiap malam juma'at dengan jadwal tempat pengajian di gilir ke setiap anggotanya.
" Kegiatan dilakukan secara rutin dengan bersih bersih lokasi pemakaman di kampung kota raya dan Masjid,"Ucap Muzakkir pada Media ini melalui Via telephone. Senin, 7/3/2022.
Menurut Muzakkir, kami melakukan kegiatan rutin pengajian tidak lain hanyalah untuk bagaimana kami bisa melakukan kegiatan sosial dan silaturrahim kepada warga untuk menjaga ukwah islamiah. Maka dari itu, kami berharap kepada semua pihak dapat mendukung kegiatan yang kami lakukan ini demi menjaga tali silaturrahmi kita.
" Kegiatan ini juga dapat membantu Pemerintah lokal di desa maupun kabupaten dan provinsi,"Tuturnya.
Ia menambahkan, kami akan selalu membenahi perkumpulan kami ini secara administrasi dan keanggotaan yang sudah mencapai 50 anggota. alhamdulillah anggota sudah mencapai 50 anggota dan insyaallah setiap anggota akan dibekali kartu ke anggotaan ASWAJA agar kedepannya lebih rapi.
" Disamping itu juga sudah kita lakukan pendapat beberapa tokoh masyarakat, serta tokoh muda, dewan pembina dan penasehat,"imbuhnya.
Silaturahmi adalah salah satu amalan umat muslim untuk menyambung tali persaudaraan. Silaturahmi dapat kita lakukan kapan saja, namun amalan ini menjadi salah satu agenda utama.(HR-RI_REVA MARLIANA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar