
BANDA ACEH_Harian-RI.com
DPD NasDem Kota Banda Aceh menyambut kunjungan pengurus DPW NasDem Aceh di kantor DPD NasDem Banda Aceh, Jalan Tgk Daud Beureueh, sekaligus buka puasa bersama di Resto Village, dan pemberian santunan terhadap puluhan anak yatim, Kamis (19/4/2022).
Kegiatan yang di mulai dari pukul 16.00 Wib, tersebut dihadiri langsung Ketua DPW NasDem Aceh Dr Teuku Taufiqulhadi, didampingi Sekretaris, Muslim Aiyub, dan seluruh unsur pengurus DPW.
Dalam kunjungan DPW NasDem Aceh itu disambut langsung oleh Ketua DPD NasDem Kota Banda Aceh H Heri Julius, S.Sos, MM, didampingi Sekretaris Daniel Abdul A Wahab, S.Pd, dan Bendahara Abdul Ghafur, serta seluruh unsur pengurus baik DPD, DPC, serta DPRt, maupun Sayap Partai.
Dalam kegiatan tersebut, selain buka puasa bersama kehadiran ketua DPW NasDem Aceh dan sekretaris serta para pengurus DPW NasDem Aceh juga tak lain mengevaluasi kerja kerja politik para pengurus Partai NasDem Kota Banda Aceh, diantaranya terkait persentase pembentukan struktur kepengurusan yang dimulai dari level DPD, DPC, hingga DPRt serta kader dan anggota partai.
Ketua DPW NasDem Aceh Dr Teuku Taufiqulhadi menyebut, bahwa Partai NasDem adalah partai yang dinamis dan siap menerima kader partai dari mana saja jika ingin bergabung.
Demikian disampaikan dalam arahannya didepan puluhan para pengurus NasDem, di kantor sekretariat DPD NasDem Kota Banda Aceh.
Selanjutnya, didampingi Sekjen Muslim Aiyub, Dr Teuku Taufiqulhadi, mengatakan DPW NasDem siap menerima kader partai lain yang ingin bergabung ke Partai NasDem.
“Kita gabung antara yang baru, boleh saja datang dari partai mana saja dan kita siap menerimanya, dengan catatan harus menjadi jati diri sebagai orang NasDem,” ucapnya.
Lalu, sebutnya bagaimana cara menjadi NasDem? Ia mengatakan harus pelajari tentang NasDem baik itu ideologinya, platfom partainya, dan pelajari statemem statemen ketua umumnya.
“Dan Itu harus dijaga agar adanya keseimbangan. Jangan yang hanya berubah casingnya saja, tetapi mindset atau pola pikirnya masih sama.
Ia menyebut Partai NasDem berbeda dengan partai lain. Oleh karenanya, nanti DPW NasDem Aceh akan melakukan pendidikan tentang ideologi ideologi Partai NasDem.
“Dan kita akan lakukan itu keseluruh DPD DPD. Karena Partai NasDem adalah pendukung pluralisme Indonesia,” tuturnya
Taufiqulhadi mengatakan didalam berpolitik ada gium didalamnya. Artinya semakin ditengah semakin besar. Spektumnya dari kiri kekanan dan tidak boleh statiktis harus berdiri ditengah tengah dan seluruh yang ada turut berbaur dari segala lini.
Ia mengatakan partai yang bisa mengambil ditengah tengah pasti akan besar. Pada intinya sebagai seorang partai politik harus bergerak pada nasionalitas.
“Ada sebuah ketulusan dalam diri kita. Inti kita berpolitik harus adanya ketulusan, yakni ketulusan pada komitmen politik. Komitmen politik itu kepada siapa ? yaitu kepada rakyat.
Ia mencontohkan semisal, jika seorang kepala daerah melakukan korupsi berarti orang itu tidak ada ketulusan. Kalau seseorang ditunjuk sebagai pemimpin kemudian anggaran yang digunakan setiap tahunnya tejadi Silva berarti pemimpin tersebut tidak tulus dalam memimpin.
“Bocor dimana mana, berarti tidak tulus, kenapa? Karena anggaran yang ada tidak habis terpakai. Jika Silva terjadi berarti adanya sesuatu. Apa itu sesuatu, yakni proses politik yang terjadi diantara eksekutif dan legislatif saling curiga. Padahal jika tulus dan tidak saling curiga, maka Silva itu tidak akan pernah ada karena semua yang dijalankan tersebut serta merta untuk kepentingan rakyat.
Dikatakannya, Aceh adalah penggunaan APBD kelima terbesar, namun sebaliknya secara penggunaannya sehingga Aceh menjadi ke5 terbesar miskin di Indonesia.
“Anggaranya kelima terbesar, kemiskinannya pun kelima terbesar. Artinya tidak ada sedikitpun kesenangan rakyatnya karena pemimpinnya hanya berpikir tentang dirinya.
Ia menyebut dalam konteks NasDem tidak boleh seperti itu dan tidak dibenarkan dalam NasDem sebagaimana disampaikan Ketum bapak Surya Paloh. Karena Partai NasDem berpolitik tanpa mahar,” tuturnya.
Sebelumnya, Sekjen NasDem Muslim Aiyub mengatakan terkait struktur kepengurusan yang ada di Kota Banda Aceh, jika disanding dengan kabupaten/kota lainnya DPD NasDem Banda Aceh yang terbaik dengan jumlah capai 2.235, anggota, yakni sudah mencapai 60 persen.
“Saya bangga hari ini datang dengan seluruh struktur yang ada melihat Kota Banda Aceh yang lebih baik karena Kota Banda Aceh adalah Baro meter Provinsi Aceh.
Ia menyebut Kota Banda Aceh miliki 3 kursi di DPRK Banda Aceh. “Dan ini merupakan suatu hal nilai yang sangat luar biasa karena tsunami politik bagi NasDem tidak berlaku di Kota Banda Aceh,” terangnya.
Untuk itu Muslim Aiyub, berharap kedepan target 6 kursi itu bukan asal asal target. Karena selama ini, ia juga katanya mengikuti perkembangan Kota Banda Aceh, dan melihat orang orang yang akan dikembangkan menjadi caleg dan sudah sangat komitmen, karena sebahagian besar dirinya juga mengetahui orang orangnya.
“Kita harapkan pemilu 2024 NasDem Di Kota Banda Aceh bisa jadi partai pemenang nantinya. Tidak ada intimidasi, tidak ada kekerasan dan tidak adanya politik politik frontal,” tambahnya.
Sebutnya, DPW NasDem Aceh, berkomitmen kedepan dengan segala daya dan upaya memaksimalkan NasDem di Kota Banda Aceh akan menjadi partai pemenang pemilu 2024.
“Karena Partai NasDem di Kota Banda Aceh adalah cikal bakal icon-nya Provinsi Aceh bagi Partai NasDem. Karena jika lepas maka NasDem yang ada di seluruh kabupaten/kota Provinsi di Aceh bakal lepas semuanya,” tukasnya.
“Kita berupaya sekuat mungkin NasDem Kota Banda Aceh harus meraih target kursi dan menjadi partai pemenang pemilu 2024 nantinya.
Tambahnya, sebelum rakernas di Jakarta, ia berharap untuk kepengurusan NasDem di Kota Banda Aceh minimal sudah harus terbentuk 50 persen di DPRt sebagaimana kriteria yang diharapkan.
“Saya yakin Kota Banda Aceh akan memenuhi kriteria yang kita harapkan. Dan itu harapan kita semua, dan yang paling terpenting pada waktunya suara kita nantinya ada sampai ditingkatkan gampong, bekerjalah terus,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia optimis NasDem Kota Banda Aceh, akan meraih kursi sebagaimana yang ditargetkan, untuk itu ia mengajak bersama sama untuk bisa mendeklarasikan NasDem kedepan akan lebih baik kepada masyarakat.
Selanjutnya dalam laporannya, Ketua DPD NasDem Kota Banda Aceh H Heri Julius, mengatakan bahwa struktur DPC sudah terbentuk seluruhnya dan dalam tahapan pengusulan ke DPW.
Selanjutnya DPRt dari 90 Gampong , 80 Gampong sudah memiliki struktur inti. Kemudian, sebagaimana kesepakatan forum Rakerwil NasDem Aceh, setiap DPD input 30 e kTA anggota, sedangkan anggota dewan 500 e kTA.
“Alhamdulilah sudah ada 10 pengurus dan sudah tuntas, dan sisa sedang mengejar target yang diberikan,” ujarnya.
Lanjutnya, guna mengejar progres pencapaian e kTA, DPD Nasdem telah membentuk tim percepat input e kTA Se Aceh, menuntaskan 100 persen.
Lanjutnya, DPD telah melakukan kerja kerja politik sebagaimana target partai untuk meraih kemenangan kedepan.
“Insya Allah dengan dukungan semua pihak yang ada, NasDem Banda Aceh dari 3 kursi yang ada, targetkan 6 kursi DPRK dan menyukseskan 1 kursi DPRA dan 1 kursi DPR-RI dan mengusungkan calon walikota Banda Aceh dari kader partai NasDem,” paparnya.
Terakhir dikatakannya, hal itu tentu harus dilalui melalui proses yang ril. Dan selain itu ia mengatakan menindaklanjuti arahan Bapilu DPP, Prananda dan DPW, DPD Nasdem Kota Banda Aceh sudah mulai menjaring dan memetakan caleg caleg potensial untuk dapat berjuang merebut simpati rakyat Banda Aceh.(HR-RI_RAHMAD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar