LSM Suara Putra Aceh, Pinta Pemerintah Relokasi Pabrik PMKS PT. GSS Lae Kombih
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    LSM Suara Putra Aceh, Pinta Pemerintah Relokasi Pabrik PMKS PT. GSS Lae Kombih

    Dimas ( Redaksi )
    22 April 2022, 4/22/2022 02:04:00 PM WIB Last Updated 2022-04-22T07:04:13Z



    Subulussalam_Harian-RI.com 
    Sebuah kain putih terpasang di tugu Bank Aceh di Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Kain yang terpasang tersebut  menggemparkan masyarakat, pasalnya gambar yang terpasang Viral di media sosial khususnya grup WhatsApp salah satu komunitas masyarakat Kecamatan Penanggalan, beredar gambar yang terpasang di tugu bundaran Kecamatan Penanggalan bertuliskan "PT GSS Bau Busuk Limbah Mengganggu Ibadah". 

    Diduga tertulis di kain berwarna putih, terpampang jelas hingga terpasang tepat nya di Tugu Bundaran Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam Aceh

    Diketahui hanya ada satu PT GSS di Kota Subulussalam yang beroperasi di Kecamatan Penanggalan di bidang Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS). PT. GSS sendiri beralamat di Kampong Dasan Raja kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam tak jauh dari bundaran tugu yang terpasang kain putih tersebut. Belum diketahui pasti apa motif dan maksud gambar yang bertuliskan PT GSS Bau Busuk Limbah Mengganggu Ibadah terpasang di bundaran Tugu Penanggalan itu. Hingga berita ini sampai ke meja Redaksi, awak media ini belum mendapat informasi pasti terkait peredaran gambar tulisan tersebut. 
    Dilansir dari KD.net

    Harian-RI.Com Konfirmasi dengan KTU Perusahaan PMKS PT GSS Supriyono yang juga didampingi humas Abdul Hadi Tamba Kamis 21 Afril 2022 di ruangan kerja nya terkait beredar gambar yang terpasang di tugu bundaran Kecamatan Penanggalan bertuliskan "PT GSS Bau Busuk Limbah Mengganggu Ibadah". humas PT GSS menurutnya Bau busuk biasa aja, saya rasa hampir semuanya PKS baunya begini. Dan rata rata bau ini dari kolam 1 dan 2 ucap Supriyono KTU PT GSS.

    Terkait wilayah HGB (Hak Guna Bangunan) perusahaan pabrik kelapa sawit dan limbah cair serta padat dan LB3(Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun) yang diproduksi dari kegiatan PT GSS yang tidak jauh dari rumah-rumah masyarakat desa dasan raja.

    Ada sejumlah persoalan yang menjadi topik dan substansi yang disampaikan beberapa warga kecamatan penanggalan diantaranya dugaan pencemaran lingkungan, limbah cair dan linbah padat diDAS(Daerah aliran sungai) prioritas Singkil Kombih, mulai dari dekatnya pembuangan jangkos, dengan pengolahan air Minum untuk karyawan yang diduga juga tercemari sampah Jangkos sawit. Tidak saja pencemaran ke sungai tetapi menurut warga juga terjadi polusi Udara yang mengakibatkan bau busuk menyengat sekitar perusahaan pabrik kelapa sawit tersebut.

    Kemudian diduga adanya rekayasa pembayaran kontribusi Limbah bahan berbahaya dan beracun dari lokasi PT GSS, sebagaimana isi laporan tertulis perusahaan dengan hasil wawancara diruang kerjanya dengan KTU Perusahaan GSS Supriyono juga didampingi humas Abdul Hadi Tamba yang sebelumnya menurutnya "rata rata pemakaian Oli perbulannya hanya dua drum yakni 210 liter"  ternyata laporan tertulis seluruh LB3(limbah bahan berbahaya dan beracun yang dilaporkan hanya 700 Kg seperti laporan LB3 ditahun 2021. Saat ditanya mengenai berapa Rupiah kontribusi biaya perkilogram dari jasa pihak ketiga, Humas dan KTU PT GSS tidak bersedia menjawab perihal harga perkilogramnya kontribusi tranportasi dari jasa pihak ketiga dalam mengelola LB3 perusahaan GSS setiap tahunnya.

    LSM Suara Pemuda Aceh "meminta kepada DLHK dan TIPIDTER POLRES Subulussalam untuk melakukan 'investigasi menyeluruh' atas dugaan tindak pidana pencemaran lingkungan diwilayah DAS Perioritas Nasional 'Singkil Kombih' dan menguji kadar limbah berbahaya yang ada diwilayah PT GSS. Karena di DAS prioritas ini banyak orang menggantungkan hidupnya, dan mata pencahariannya di daerah sungai lae kombih tersebut. Hal ini agar tidak terjadi kesimpangsiuran berita perihal limbah dan tata letak lokasi perusahaan yang memerlukan relokasi Pabrik ke luar daerah tersebut. Ini demi generasi masyarajat Aceh kearah yang lebih baik. "Terang Antoni Tinenedung Ketua LSM Suara Putra Aceh usai meninjau lokasi Perusahaan PMKS PT. GSS. (HR-RI_M.Pohan)
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • LSM Suara Putra Aceh, Pinta Pemerintah Relokasi Pabrik PMKS PT. GSS Lae Kombih

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer