Ruas Jalan Usaha Tani di Pidie Belum Dilakukan Pengerasan Selama Puluhan Tahun
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Ruas Jalan Usaha Tani di Pidie Belum Dilakukan Pengerasan Selama Puluhan Tahun

    Dimas ( Redaksi )
    14 Mei 2022, 5/14/2022 08:11:00 AM WIB Last Updated 2022-05-14T01:11:15Z

    Sigli_Harian-RI.comAnggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten DPRK Pidie, Zulfazli SE, Jumat  (13/5/2022) melakukan peninjauan ruas Jalan Usaha Tani sepanjang 1,6 Km yang menghubungkan dua kecamatan Pidie dan Grong-grong.

    'Dari pengakuan sejumlah tokoh masyarakat kondisi ruas jalan usaha tani ini sejak puluhan tahun belum pernah dilakukan pengerasan sehingga patut dilakukan pendataan untuk dapat ditindak lanjuti,"sebut Zulfazli SE kepada media, Jumat (13/5/202). 

    Hasil monitoring dari Gampong Tumpok Laweung, Kecamatan Pidie hingga tembus ke Gampong Bambing, Kecamatan Delima ternyata banyak titik ruas jalan dalam kondisi memprihatinkan. Padahal,  ruas jalan ini menjadi akses utama bagi ribuan petani di kedua kecamatan dengan memiliki 2.000 H lebih lahan areal produktif. Maka dengan melakukan monitoring atau peninjauan langsung ke lokasi ini menjadi pendataan yang lebih konkrit dalam mengusulkan data untuk pembangunan rehabilitasi kembali berupa  pengerasan. 


    Menurut Politisi PNA itu pengerasan tersebut sebagai langkah awal dalam memberdayakan pertumbuhan perekonomian masyarakat pada sektor pertanian terutama untuk mobilisasi hasil pertanian.Karenanya pihaknya mengusulan tahap pertama ini kami mengusulkan dana Rp 500 juta melalui dana Otonomi Khusus (Otsus) 2023 mendatang.

    'Kami berharap program pengerasan ruas jalan usaha tani ini dapat berlanjut hingga pembangunan secara permanen (pengaspalan) lewat dukungan pemerintah baik kabupaten maupun provinsi," ungkapnya.(HR-RI_ANT)
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Ruas Jalan Usaha Tani di Pidie Belum Dilakukan Pengerasan Selama Puluhan Tahun

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer