Menuju Legeslatif 2024, Ikatan Mahasiswa Tanjung Morawa, Sendayu, dan Komunitas Mikir Gelar Diskusi Publik
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Menuju Legeslatif 2024, Ikatan Mahasiswa Tanjung Morawa, Sendayu, dan Komunitas Mikir Gelar Diskusi Publik

    Dimas ( Redaksi )
    30 Juli 2022, 7/30/2022 08:14:00 PM WIB Last Updated 2022-07-30T13:14:16Z

    Deli Serdang_Harian-RI.com
    Menuju ajangsana kontestan legaslatif pada tahun 2024 yang akan datang sudah mulai kentara memanasnya baik itu untuk pusat maupun didaerah-daerah yang ada di Indonesia secara serentak akan melaksanakan pentas demokrasi yang dimaksud. 

    Begitu juga untuk Kabupaten Deli Serdang khususnya didaftar pemilihan 2 kalau tidak ada perubahan daerah pemilihannya untuk Kecamatan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kabupaten Deli Serdang yang meliputi Kecamatan Tanjung Morawa,  STM Hilir,  STM Hulu, Bangun Purba dan Gunung Meriah untuk memperebutkan 8 kursi disenayannya Deli Serdang. 
          
    Dengan terlihat mulai memanasnya pemilihan legeslatif di Dapil 2 di Deli Serdang, Forum Pemuda yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Tanjung Morawa, Sendayu, dan Komunitas Mikir menyelenggarakan diskusi publik dengan mengambil tema “Peran Pemuda Dalam Membangun Kesadaran Politik" bertempat di Biel Cafe Bandar Labuhan Tanjung Morawa Deli Serdang, Jumat Malam (29/07/2022) dimulai pukul 20.00 Wib hingga pukul 23.00 Wib.
          
    Dalam acara tersebut bertindak sebagai Moderator Puteri Atikah, M. Si yang begitu semangat memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada tamu undangan sebagai narasumber yang digadang-gadangkan akan mengikuti dalam bakal pencalonan Legeslatif ditahun 2024 yang akan datang.
          
    Terlihat yang hadir sebagai narasumber dalam diskusi yang diinisiasi Ikatan Mahasiswa Tanjung Morawa, Sendayu, dan Komunitas Mikir diantaranya Darma Ade Putra Hutasuhut, Faisal Azmi, S.E, Iman Nur Rambe, Abdul Gafhur Sina, S. H, Aldi Hidayat, Rholand Maury, M. Si, dan Citra Syuhada, SH.
            
    Merujuk dari Tema yang dibuat tentu peran pemuda sangatlah penting dalam membangun kesadaran yang membangun demi tercapai kekuatan yang dinamis, terlebih-lebih saat ini kaum milenial diharapkan mampu untuk berperan aktif dalam membangun dan memberikan gagasan-gagasan yang berdampak untuk kepentingan khalayak ramai ditengah-tengah masyarakat baik itu peranserta dalam pembangunan,  sosial masyarakat,  pendidkan,  kesehatan dan masih banyak lagi tokoh-tokoh muda untuk berkontribusi mendampingi legeslatif dalam hal pengawasan berjalannya roda pemerintahan yang sesuai kebutuhan masyarakat luas secara umumnya. 
          
    Citra Syuhada, SH ketika disesi acara menjabarkan, Kesadaran pemuda yang perduli bangsa dan negara membentuk sinergitas yang komplek antara pemuda, masyarakat dan pemerintah. Dalam sejarahnya, kaum muda mempunyai peran penting dalam kemerdekaan dan pembentukan Republik Indonesia.
           
    Kemudian Darma Ade Putra Hutasuhut, menjelaskan bahwa tokoh – tokoh pendiri Republik ini didominasi oleh para kaum muda yang tidak hanya cerdas, tapi juga progresif. 

    Berbagai organisasi politik dibentuk terutama oleh para pemuda yang memiliki visi ke depan untuk memobilisasi aspirasi dan kepentingan mereka. Saat ini juga bermunculan berbagai tokoh – tokoh muda progresif yang memiliki peran penting di dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka mengambil peran sebagai politisi, pekerja sosial, intelektual kampus, sampai dengan enterpreneur.
          
    Dari sepetik kalimat-kaliamat itu yang diambil, Menariknya, para kaum muda ini bukan hanya beraktifitas di pusat-pusat Kota besar, tetapi juga di daerah dan bahkan di Desa.

    Untuk itu, kegiatan diskusi publik yang diadakan oleh Sendayu, Komir dan IMT ingin menggali lebih jauh bagaimana peran pemuda dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam konteks membangun kesadaran politik masyarakat. Kesadaran politik menjadi penting karena saat ini berbagai hasil penelitian menunjukan bahwa kaum muda cenderung apolitis (rendah kesadaran politiknya).

    Padahal kesadaran politik merupakan aspek penting dari pembentukan kebijakan publik dimana kaum muda adalah bagian penting di dalam berdemokrasi.
    Kesimpulannya sudah saatnya kaum muda milenial ikut dan aktif dalam ajang kontestan berpolitik, karena gagasan-gagasan yang diciptakan bisa bermanuver dari yang sudah ada namun dalam koridor kepentingan kemajuan dan kejahteraan bangsa yang mutlak demi meraut bangsa yang bisa diperhitungkan dimata dunia.(Rahmadi Saputra)
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Menuju Legeslatif 2024, Ikatan Mahasiswa Tanjung Morawa, Sendayu, dan Komunitas Mikir Gelar Diskusi Publik

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer