Medan_Harian-RI.com
Scholar Tuition Centre, bimbingan belajar yang memiliki lisensi internasional dari Pearson Edexcel, UK, OTHM, UK dan UNSW Global, Australia beroperasi di Medan. 

"Scholar dibuka di Medan untuk mempermudah siswa-siswi di Medan untuk bisa diterima di 50 universitas terbaik di dunia," ujar Founder & Direktur Scholar Tuition Centre, David Je, di Medan, Sabtu. 

Dia mengatakan itu dalam acara peresmian Scholar Tuition Centre di Jalan Multatuli Medan yang langsung dihadiri eksekutif University of New South Wales (UNSW) Global Australia. 

Menurut dia, mempermudah dalam arti siswa bisa menghemat waktu dan biaya dengan belajar di Scholar Tuition Centre Medan dibandingkan kalau harus langsung belajar di Australia. 

Belajar di Scholar hanya butuh waktu 9 bulan dibandingkan kalau harus ke Australia yang butuh waktu dua tahun sebelum bisa kuliah di universitas terbaik seperti UNSW Global Australia. 

Mulai 2022, Scholar Tuition Centre dipilih UNSW Global, Sydney, Australia sebagai lembaga pendidikan pertama dan satu-satunya di Medan yang mendapatkan lisensi dari UNSW Global untuk menyelenggarakan program UNSW Foundation Studies yang akan mempermudah siswa-siswi di Medan untuk bisa diterima di 50 universitas terkemuka di dunia. 

Scholar sendiri sejak 2009 telah dipercayai dan membantu lebih dari 10.000 siswa-siswi dalam meraih prestasi akademik 

David Je mengatakan, melalui program UNSW Foundation Studies, setelah menyelesaikan program UNSW Foundation Studies, siswa dijamin mendapatkan satu tempat di tahun pertama di UNSW Global apabila nilai siswa tersebut memenuhi syarat. 

UNSW merupakan universitas rangking 43 di dunia versi QS World University Rankings 2022.

"Selain bisa kuliah di UNSW, siswa juga bisa diterima di universitas unggulan dunia lainnya dan universitas di Australia yang tergolong dalam Group of Eight (Go8) atau koalisi delapan universitas terbaik Australia," katanya. 

Program UNSW Foundation Studies di Medan, kata David, merupakan program standard 9 bulan dimana mata pelajaran yang dipelajari sudah disesuaikan dengan jurusan yang dipilih siswa, sehingga lebih fokus dan efektif. Jurusan bisnis (commerce) dan jurusan ilmu aktuaria (actuarial studies) adalah dua jurusan populer yang akan dimulai pada bulan Agustus ini di Medan.

Ada pun daya tampung di Scholar Tuition Centre Medan sekitar 25 orang agar siswa bisa belajar dengan fokus.

CEO of UNSW Global, Sarah Lightfoot, mengatakan, kampus yang berusia 30 tahun itu telah menerima ratusan murid di Indonesia. Tiap tahun jumlah siswa terus bertambah dan dengan dibukanya Scholar di Medan akan menambah siswa yang belajar di UNSW Global. 

"Tidak hanya  di UNSW Global, siswa yang belajar di Scholar tidak menutup kemungkinan bisa ke universitas lain di dunia," katanya. 

Head of Transnational Education UNSW Global, Brad Hall, mengatakan, UNSW merupakan universitas pertama yang memiliki murid-murid internasional dan itu membanggakan.

"UNSW berharap siswa dari Medan bisa lebih banyak memanfaatkan peluang inj untuk masa depan yang lebih baik," katanya