Medan_Harian-RI.com
Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM-3) Sumatera Utara tengah mempersiapkan agenda yang diberi nama "Sapakan di Ranah Minang" (Sepekan di Ranah Minang) yang akan digelar di Medan, 11-20 November 2022.

Ketua panitia pelaksana HM Yunan Sirhan mengatakan, kegiatan "Sapakan di Ranah Minang" dimaksudkan sebagai ajang temu kangen mengingat selama pandemi COVID-19 dalam lebih dua tahun terakhir mereka jarang bertemu.

"Selama pandemi kita juga jarang pulang kampung. Karenanya kegiatan 'Sapakan di Ranah Minang' ini akan menjadi ajang pelepas rindu," katanya pada Silaturahim Para Tokoh Minang - Sumatera Utara di Aula Brimob Polda Sumut di Jalan Wahid Hasyim Medan, Sabtu (1/10) malam.

Yunan Sirhan yang juga Sekretaris BM-3 Sumut menyebutkan bahwa sejumlah UMKM dari Sumbar dengan produk-produk khasnya juga akan ikut meramaikan kegiatan itu. 

"Juga akan ada pagelaran seni dari kampung halaman, di mana setiap kabupaten/kota di Sumbar diharapkan ikut berpartisipasi dengan kreasi masing-masing. Juga akan ada seminar adat, konser musik Minang, festival rendang dan berbagai lomba seperti jalan sehat, lomba tari, lomba menyanyi dan lomba baju kurung," ujarnya.

Ketua Umum BM-3 Sumut, H. Syahruddin Ali, SH, MSi, pada kesempatan yang sama menyampaikan harapan sekiranya kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari para dunsanak, cadiak pandai dan rang sumando.

"Dibutuhkan 'effort' yang besar untuk kegiatan ini. Karenanya kami sangat berharap dukungan dari para dunsanak, cadiak pandai dan rang sumando. 'Duduak surang basampik-sampik, duduak basamo balapang-lapang'. Dengan kebersamaan kita sukseskan acara kita ini," katanya.

Syahruddin Ali menyebut, acara "Sapakan di Ranah Minang" akan dibuka oleh Gubernur Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin di Jalan Sudirman Medan yang dilanjutkan dengan "makan bajamba".

Berbagai rangkaian kegiatan lainnya akan dilangsungkan di Rumah Gadang BM-3 di Jalan Adinegoro No 1 Medan, sementara penutupan acara akan dilaksanakan di Gedung Serba Guna Jalan Pancing.

Tokoh Minang Prof. DR. dr. Delfitri Munir, SpTHT-KL (K) mengatakan "Sapakan di Ranah Minang" merupakan salah satu upaya agar masyarakat Minang tetap mengakar dengan adat dan budaya.

"Orang Minang boleh merantau ke mana saja, tapi ia tidak boleh tercerabut dari akarnya," katanya.

Acara silaturahim di Aula Brimob Polda Sumut itu dihadiri puluhan tokoh Minang, di antaranya Dr. Prima Idwan Mariza, SH, MHum (Asdatun Kejati Sumut), dr. Yulizar, SpM (Ketua IKA Unand Sumut) dan Dr. H. Delyuzar, MKed (PA), SpPA (K).

Juga tampak hadir Ketua Harian BM-3 Sumut yang juga Ketua Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Sumut H. Farianda Putra Sinik, SE, anggota DPRD Sumut Hj. Meilizar Latif dan Kombes Pol Christiyanto Goetomo, SIK, SH, MH (Komandan Sat Brimob Polda Sumut).