Publik Merasa Dibohongi Penitia Pilkades, Terkait Dana Bantuan Dan Penggelapan Hak Warga Sipil Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam, Dengan Dekatnya Bapa Asuh.
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Publik Merasa Dibohongi Penitia Pilkades, Terkait Dana Bantuan Dan Penggelapan Hak Warga Sipil Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam, Dengan Dekatnya Bapa Asuh.

    Dimas ( Redaksi )
    9 Desember 2022, 12/09/2022 10:29:00 AM WIB Last Updated 2022-12-09T03:29:23Z


    Rokan Hulu, Pasir Pangarayan, Bonai Darussalam_Harian-RI.com-
    Pentingnya keterbukaan informasi, dan media, sehingga Pemerintah mengeluarkan undang undang, peran media dari arus bawah ke atas, dari atas ke bawah, khususnya berita berita Peristiwa Peristiwa penting di daerah masing massing, agar tidak tejadi pemalsuan Berita.

    Ada Peristiwa namun tidak timbul ke permukaan, seluk beluk peristiwa sudah berserakan Dan sudah buah bibir ditengah masyarakat luas desa setempat, ujar masyarakat, dari seluk beluk warna warni yang berbau aroma suap, penyuapan salah satu pasangan dari bukti pertanda dari suatu tulisan oleh oknum Manejer PT, ATMP, Oleh UL
    Disalah satu PT Parna,
    Sebutan buah bibir setelah Selesai Pilkades, ada Rp 300,ribu,Rp 250 ribu bahkan Rp 450 ribu ditambah beras, ujar masyarakat.
    Halo ini publik terus mengejar informasi yang menyangkut penyogokan ini fakta, tandas nya
    Didua sisi dan dua arah ini, penitia juga, dirasa publik dibohongi dengan cara penggelapan hak warga sipil untuk tidak memilihnya, ini strategi bapa asuh  pasangan Calon terhadap petugas penitia 
    Penitia juga membohongi rakyat, publik terkait dana Bantuan, biaya tenda TPS, TPS, hanya plastik tenda biru, namun biaya tinggi, dugaan kuat pembohongan publik lebih lebih tidak mencantumkan biaya rekening dan atas nama siapa, biaya rekening tidak dicantumkan Sumber dana Rp101, juta dimaksud, honor tiga bulan, kerja amburaful, dalam pendataan warga, seolah olah beres, ternyata ribuan warga tidak ikut memilih, ujar pasangan, dan Tim, yang merasa dirugikan.
    Nampak dalam gambar, Copy biaya, publik dibohongi dan mengandung ketidakbenaran, tambahnya lagi dengan rasa kesal pada awak media 9/12/2022
    Biaya tenda TPS TPS, tinggi, dengan sengaja jarak jauh nya dijauhkan antara person pemilih dengan TPSnya.

    Rangkaian peristiwa itu antara penitia dengan salah satu Calon, merupakan serangkaian satu kesatuan untuk memenangkan salah satu kandidat tertentu, atas desakan bapa asuh.

    Biaya itu tidak terperinci, debit dan kredit, pengeluaran biaya 
    Hingga berita ini diterbitkan, masih mamanas dan asyik menyusun persiapan gugatannya Calon nomor 1,dan nomor 3 
    Dan pihak Kecamatan, belum Dapat diconfirmasi hak jawabnya, namun Media tidak memalsukan berita, peristiwa itu memang ada pembohongan penggelapan hak warga dan pemaksaan hak warga serta pembohongan publik biaya Pilkades.
    Dicoba media menghubungi ketua penitia, lewat Telpon tidak diangkat, apakah benar, pencantuman biaya dan hak warga digelapkan???.

    Rp700 orang di kali Rp400, ribu,dengan modal seperti itu modal, berarti lebih licik pemenang dari pasangan calon lainnya mate matika politiknya.

    Hasil dari rangkaian Peristiwa itu salah satu bapa asuh pemenangnya sudah menikmati, dari strategic perbuatan, dengan cara penggelapan hak hak sipil baik cara cara menurut abjad dengan kependudukan ke RT an, Surat undangan, untuk hak pilih, Tambah bp situmorang,
     (HR-RI_Horas Situmorang)
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Publik Merasa Dibohongi Penitia Pilkades, Terkait Dana Bantuan Dan Penggelapan Hak Warga Sipil Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam, Dengan Dekatnya Bapa Asuh.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer