DAERAH PENGHASIL IKAN MASIH TERDAPAT KELUARGA BERESIKO STUNTING
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    DAERAH PENGHASIL IKAN MASIH TERDAPAT KELUARGA BERESIKO STUNTING

    Dimas ( Redaksi )
    7 Februari 2023, 2/07/2023 08:38:00 PM WIB Last Updated 2023-02-07T13:38:16Z

    Aceh Singkil_Harian-RI.com
    Pulau banyak Merupakan Daerah Kepulauan diujung Kabupaten Aceh Singkil, untuk menuju ke Daerah tersebut tranportasi yang digunakan hanya melalui jalur laut menggunakan jasa kapal feri lebih kurang 3 jam dan untuk saat ini dengan jadwal seminggu sekali  waktu tempuh kurang dari 3 (tiga) jam dengan alat transportasi laut

    BKKBN Provinsi Aceh bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Singkil melaksanakan pertemuan bersama para Kader di 4 (empat) Desa yaitu Desa Haloban, Desa Asantola, Desa Ujung Sialit (Kampung KB), Desa Suka Makmur yang di laksanakan di Balai Penyuluh KB Desa haloballln Kecalmatan Pulau Banyak Barat didampingi oleh Koordinasi Balai Eriadi 04/02/2023

    Kepala BKKBN Aceh Drs. Sahidal Kastri, M.Pd, Kadis DP3AKB Hj. Rumadan,SH, Camat Pulau Banyak Barat Mawardi, S.Pd. Danpos Babinsa Said Simamorang Dari diskusi tersebut masih terdapat 6 (enam) anak dalam  Keluarga yang Beresiko Stunting di Pulau Banyak Barat Aceh Singkil,

    Kepala Puskesmas menjelaskan mengenai panduan gizi seimbang berbasis pangan local (PGS-PL) dan Konsep Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA). 

    Perlu dilakukan edukasi kepada orang tua dalam pemberian makanan bergizi kepada balita, makanan yang bergizi tidak harus mahal, cukup sederhana seperti tahu dan tempe pun merupakan makanan bergizi.

    Beliau menjelaskan data hasil verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting kabupaten Aceh Singkil tahun 2022, terdapat 475 keluarga yang terverifikasi berisiko mengalami stunting di kecamatan Pulau Banyak, juga terdapat 94 keluarga yang sumber air minumnya tidak layak, pendampingan kepada keluarga berisiko sangat perlu dilakukan karena hal ini sangat efektif untuk pencegahan stunting.

    BKKBN juga telah mengeluarkan aplikasi elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil). Aplikasi ini dikembangkan BKKBN sebagai sarana edukasi bagi calon pengantin.

    Kami mengajak semua pihak seling bersinergi dalam percepatan penurunan stunting, khususnya dalam penyelenggaran Kampung Keluarga Berkualitas. 

    Berdasarkan surat Kementerian Dalam Negeri kepada seluruh Gubernur, Bupati, dan Walikota mengenai optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. 

    Keluarga yang berkualitas akan menghasilkan anak yang berkualitas sehingga anak tersebut dapat menjadi kebanggan orang tua, oleh karena itu kita harus serius dalam melakukan pencegahan stunting sehingga anak yang berkualitas sehingga dapat terhindar dari kemiskinan ekstrem. 

    Kami optimis dengan segala upaya yang telah dan akan dilakukan, angka stunting akan mengalami penurunan dan totalitas dalam mempromosikan, mensosialisasikan pentingnya mewujudkan Keluarga Berkualitas.(Rafli/ril ).
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • DAERAH PENGHASIL IKAN MASIH TERDAPAT KELUARGA BERESIKO STUNTING

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer