Jamaah Korban Naila Syafaah Travel meminta pertanggung jawaban owner dan komisaris utama
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Jamaah Korban Naila Syafaah Travel meminta pertanggung jawaban owner dan komisaris utama

    Dimas ( Redaksi )
    20 Februari 2023, 2/20/2023 09:33:00 AM WIB Last Updated 2023-02-20T02:33:48Z

    Batam_Harian-RI.com | Jamaah umrah gagal berangkat ke Tanah Suci dari seluruh Indonesia  yg tergabung dalam TIM ADVOKASI PEJUANG KORBAN NAILA Diketuai Imam  Malik Ralibi Spd MM , meminta pertanggung jawaban owner PT Naila syafaah wisata mandiri Drs Mahfudz  abdullah dan komisaris utama Haliza Amin, atas kerugian yg ditimbulkan dgn tdk berangkatnya jamaah jamaah ke tanah suci (26/1-2023) 

    Kejadian jamaah gagal berangkat kembali terulang pada 19/1-2023) adalah peserta umrah dari kantor cabang Palu Provinsi Sulawesi Tengah ,  Kecamatan Serenja ( Kabupaten Dongala ) kabupaten buol , kabupaten sigi , kodya palu Sulawesi Tengah terdaftar rombongan ibu Dwi di PT Naila Syafaah Wisata Mandiri sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).jamaah terlantar dibandara Soekarno Hatta . 

    Menurut Muhammad Yusran Fauzi salah satu agen perwakilan Naila Syafaah daerah Banjarmasin , Hal ini sdh beberapa kali wan prestasi dilakukan  PT Naila syafaah thdp Jamaah 

    Awalnya, diketahui ada 176 calon peserta umrah asal Kalimantan Selatan (Kalsel) rombongan H Subeli M.Pd yang telantar di Jakarta, dijadwalkan tgl 29 Sept 2022 sdh berada dibandara gagal berangkat dan diundurke tgl 2 Oktober 2022, namun tetap saja tdk diberangkatkan. 

    "Kami telah memanggil Dirut PPIU PT Naila Syafaah Wisata Mandiri untuk memberikan klarifikasi atas kegagalan berangkat ratusan jamaah," ujar Kasubdit Pengawasan dan Pemantauan Umrah Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Noer Aliya Fitra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta

    "Pertama, awalnya dari hasil pengawasan di bandara pada tanggal 18 September 2022 ada jamaah gagal berangkat. Kemudian kami panggil dirut travelnya, kita minta klarifikasi dan pertanggungjawaban," ujar pejabat yang akrab disapa Nafit ini saat dihubungi MNC Portall Selasa (4/10/2022). 

    Jamaah -jamaah yanggagal berangkat pada tanggal 18 September hingga, Ahad, 2 Oktober 2022. meminta kepada dirut travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri untuk memberangkatkan seluruh jamaah yang gagal berangkat dan sudah terdaftar. 

    "Namun hingga kini jamaah juga tidak diberangkatkan dan uang juga tidak dikembalikan” 

    Ahmad Satibi salah satu perwakilan Naila Safaah dari garut jawa barat telah melaporkan kasus ini sejak 7 oktober 2022 , no LP /B/13134/X/2022 penipuan dan penggelapan , masih blm ada kelanjutan perkaranya , kami heran seperti nya aparat penegak hukum tdk bergerak melakukan upaya penangkapan dlsbnya , ujar salah seorang jamaah yg kesal karena gagal berangkat dan terlantar di bandara  soeta. 

    Lebih mirisnya lagi Bapak H Rd Mochamad Ramdani dari Perwakilan Kota Bandung Jabar dgn 40 Jamaah senilai 690 juta , memberangkatkan korban nya memakai uang pribadi sebagai bentuk tanggung jawab, dan ada pula yang malah melaporkan beliau ke polisi oleh jamaah nya karena gagal berangkat , harus menanggung kerugian jamaah , pdhl sebagai agen perwakilan sdh menyetorkan uang seluruhnya ke PT Naila Syafaah yg tdk bertanggung jawab akan keberangkatan jamaah nya. 

    Bu hj ati dari perwakilan  Bandung provinsi jabar jamaah 67 orang total kerugian 2 Milyar 

    H Budi , Jamaah 40 orang total kerugian 1,2 milyar 
    H Cholimah , Jamaah 38 orang dari magelang kerugian 1 Milyar 
    Dari Bekasi senilai 1 Milyar ,Dari Barabai Hulu sungai tengah ,Kalimantan Selatan 392.000.000,Neneng Mara dari Sumedang 12 jamaah kerugian 76.900.000.
    Ust haji sakareni ap banjarmasin1.776.000.000
    Haji saprudin 1.760.800.000
    Pak abidin balangan 159.000.000
    Pak Haji Subeli 1.172.219.240 jt 

    Dan banyak lagi jamaah yg dirugikan dari provinsi lainnya , total keseluruhan sekitar 25 Milyar lebih 

    Walaupun pihak kemenag telah memberikan surat peringatan terhadap travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri. Surat peringatan itu berisi tentang larangan kepada travel Naila untuk membuka pendaftaran jamaah umrah baru baik di kantor pusat maupun di kantor cabang, namun hal ini tdk diindahkan PT Naila tetap melakukan pendaftaran jamaah dgn nama PT Naila Reformasi dgn Dirutnya yg baru H Budi Hartono SE, dikhawatirkan akan semakin banyak masyarakat yg dirugikan bila hal ini tidak segera ditangani aparat yg berwenang , mereka masih terus saja menerima pendaftaran jamaah baru.(Nursalim)
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Jamaah Korban Naila Syafaah Travel meminta pertanggung jawaban owner dan komisaris utama

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer