Ulu Selatan_Harian-RI.com
Berdasarakan dari sistem informasi keterbukaan publik melalui situs web jaringan pencegahan korupsi mengenai biaya serta rialisasi program dana desa yang telah disalurkan pemerintah pusat kesetiap desa.
Pada salah-satu desa di kecamatan Mekakau Ilir kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan propinsi Sumatera Selatan yaitu desa Air Baru terdapat anggaran yang sangat pantastik dan luar biasa besaranya untuk pembangunan serta pengembangan kolam perikanan dengan pagu anggaran tahap pertama Rp.77.452.680 + tahap dua Rp.95.055.220 hingga global dana Rp.172.507.900 (seratus tujuh puluh dua juta, lima ratus ratus ribu, tujuh ribu sembilan ratus rupia).
Namun sangat disayangkan uang yang diasaurkan pemerintah pusat dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melaui program Dana Desa (DD) untuk kemajuan suatu desa dan kesejahteraan masyarakat desa tersebut diduga disalahgunakan.
Dimana ketika awak media Harianri.com berkunjung ke Desa Air Baru dengan tujuan untuk melakukan peliputan perkembangan desa dengan adanya program dana desa yang telah berjalan kurang lebih delapan tahunan ini.
Salah-satunya berbincang-bincang dengan warga setempat mengenai rialisasi kolam perikan tahun anggaran 2022. Salah seorang warga desa Air Baru yang enggan disebutkan namanya dalam pemberitaan mengungkapkan bahwa kolam perikanan tersebut memakai kolam milik warga yang suda jadi, pihak pemerintah desa hanya memberikan bibit ikan tidak ada untuk pengalian ataupun biaya rehab untuk kolam warga tersebut.
"Kalo ikan itu ada kemaren yang dibagikan oleh kepala desa, jadi setiap warga yang mempunyai kolam dikasih bibit aja, tidak ada dana penggalian ataupun untuk merehap kolam" ujar salah-atu warga
Selain dari pada itu tim mencoba menemui kepala dusun (kadus) salah-satunya kadus dua desa setempat dengan tujuan menayakan tentang perkembangan kolam dari dana desa terebut, akan tetapi tidak bertemu dan hanya ada ibu kadus ( istri kadus dua) iya tidak tau dan mengatakan tidak ada kolam milik desa.
"Kurang tau saya, kalo dusun dua tidak ada kolam ataupun perikan milik desa, mungkin didusun satu" jawab bu kadus dua
Setelah mendapatkan informasi tersebut awak media mengkonfirmasi hal itu pada kepala desa, Risoleh selaku kades Air Baru mengklaim hal penjelasan warganya tersebut, dan iya mengatakan bahwa anggaran kolam perikan tahun anggaran 2022 tersebut suda dirialisasikan namun dirinya tidak mengatakan kolam yang ada dibangun menggunakan anggaran tersebut atau memakai kolam warga yang suda jadi.
"Itu suda selesai, suda dirialisasikan sebagai mana mestinya" Dalilnya (02/06/2023)
Reporter: Marwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar