BANDUNG BARAT_Harian-RI.com - Masyarakat Desa Sukasari kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat pertanyakan anggaran modal Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes ) tahun 2022 yang diduga tidak jelas.
Menurut beberapa Masyarakat Desa Sukasari yang namanya dirahasiakan mengatakan sejak berdiri Bumdes yang di ketuai oleh Ansor banyak sekali keganjilan begitu pula anggaran dari kemendes tahun 2022 Rp 75.000.000 katanya sudah di belanjakan tapi barangnya tidak ada .ujarnya.
Menurut Kepala Desa Sukasari Nanang saat dikonfirmasi ,selasa 20/6 diruang kerjanya mengatakan , anggaran permodalan untuk bumdes tahun anggaran 2022 Rp 15.000.000,00 .diperuntukkan untuk membeli rokok dan Es Crime yang disimpan di Warung ketua Bumdes .
Disinggung masalah keuntungan kata kepala Desa sampai saat ini kami selaku kepala Desa belum mendapat keuntungan karena mulai dai pencairan tidak ada MoU apa apa .ujarnya
Masih menurut kades sengaja kami berikan dulu Rp.15.000.000,00 karena ingin lihat sampai sejauh mana anggaran tersebut bisa berputar. Ujarnya
Untuk anggaran dari kemendes yang Rp.75.000.000,00 yang belanja itu ketua bumdes Ansor dan Bendahara semua itu dibelanjakan alat alat yang bisa di berdayakan seperti traktor ,mesin pompa dan lain lain
Disinggung masalah pelaksanaan infrastruktur yang belum beres menurut kades untuk pekerjaan fisik semua kami serahkan kepada oleh TPKD .ujarnya
Sementara menurut ketua Bumdes Ansor saat dihubungi melalaui telp seluler membenarkan bahwa ketua bumdes menerima uang untuk modal bumdes yang di berikan rokok dan Es Crime di warung saya, adaoun masalah keuntungan dari oenjualan rokok dan Es Crime belum ada hitung hitungan keuntungan ujarnya
Menurut Rahmat pemerhati Desa mengatakan seharusnya pihak kepala Desa harus lebih selektif lagi dalam memberikan anggaran modal untuk Bumdes dan harus jelas peruntukannya.
Kalau di berikan ke warung ketua bumdes itu akan menimbulkan kecemburuan sosial masyarakat dan harus jelas MoU serta bagi hasil ini bukan uang pribadi .ujarnya
Masih menurut Rahmat kami akan menurunkan Tim investigasi ke Desa Sukasari jecamatan Gununghalu untuk bahan laporan ke pihak Aparat Penegak Hukum.
Selain masalah bumdes ada beberapa pekerjaan pisik Yang belum dilaksanakan yaitu Bronjong lokasi RW 04 dengan nilai Rp.95.000.000,00. Dan masih banyak pekerjaan yang mangkrak .katanya
( CR )



Tidak ada komentar:
Posting Komentar