Catatan Publik :Masalah Kita Tidak Tahu Khususnya Kematian, Ada Dua Mata dan Ditambah Mata publik, Beli rumah Angsuran dan Punya Sertifikat Atas Nama Mr Dan Beli Belum Lunas Angsuran Tetap Berjalan Kwitansi, Kemudian pembeli rumah ini Ada Minjam Modal Usaha dari Bank

Tapsel,Pdg Sidempuan_Harian-RI.com -Begitu lah seluk beluk lika liku hidup ini dijalani setiap insan manusia ciptaan Tuhan yang maha pengasih

Misteri ini perlu buat catatan di mata publik tanpa diketahui oleh ahliwarisnya tiga orang di jakarta

Ibu ini hidup menjanda sudah puluhan tahun dan bertanggung jawab akan putra putranya termasuk cucunya

Kehidupan ibu ini S br S ,setiap hari berjualan bahkan menginap justru mobil angkut kehabisan dari pekan 

Tuhan memberkarti

Namun ibu ini manusia ulet, teguh dan berkepribadian tinggi, bayangkan putri dari alm seorang militer dari siborong borong lbn siregar Taput,Sumut

Sangat pentingnya catatan publik ini kita anggap lah ini kuasanya atau Notarisnya

Seperti yang dikaitkan dengan judul diatas ,menyangkut musibah dan nyawa kita tidak tahu waktu dan dimana dan bagaimana

Maka diperlukan catatan mata publik

Semua itu terserah kepada Tuhan yang melindunginya.

Ibu kita ini membeli sebuah rumah sederhana dengan cara angsuran dan Dp,selama 5 thn ke depan dan sudah waktu berjalan angsuran dan DP

Pd dan sertifikat tanah dimaksud yang belum lunas dan belum balik nama, sertifikat ini lah dibtochkan oleh pihak pada milik surat sertifikat, arti nya, jika timbul masalah baru

Kemudian hari ini jumat  30 /9/23 pihak Bank memberikan pinjaman kepada si Ibu S br S sejumlah Rp 100 juta dengan modal kepercayaan tanpa btoch jaminan dikarenakan sudah nasabah yang baik jujur, tegas dan bersih tidak cacat pelanggan

Hingga informasi ini sebagai catatan di mata publik  untuk mengungkap sesuatu jika ada pihak pihak yang jahat ke depan dan peristiwa ini tanpa diketahui ahli waris selain mata publik, bank dan pemilik rumah

Mari kita catat dan pantau ke depan 

Mohon redaksi media menerbitkan catatan rekening ini tanpa kwitansi selain dikuasai pemohon,S br S

Meniru ungkapan pemohon hari ini jumat pelunasan Rp 28 juta

Dan jika tidak ada halangan pencairan pinjaman Rp 100 juta dimungkin hari senin oktober 1/23 tandas akhir kata pemohon ke catatan mata publik

[HR-RI_Horas Situmorang]