Tunas Muda Gemkara Tantang Bupati Zahir Debat Terbuka Bicara Sejarah & Masa Depan Batu Bara...!
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Tunas Muda Gemkara Tantang Bupati Zahir Debat Terbuka Bicara Sejarah & Masa Depan Batu Bara...!

    Dimas ( Redaksi )
    30 September 2023, 9/30/2023 02:54:00 PM WIB Last Updated 2023-09-30T07:54:40Z

     



    Batu Baru_Harian-RI.comPasca aksi unras yang dilakukan oleh Tunas Muda Gemkara (TMG) pada jum'at, 29 September 2023 di 3 lokasi berbeda (Kantor Bupati, Kantor DPRD, Kantor Sekda) Kab. Batubara menuai hal positif & dukungan dari masyarakat luas daerah tersebut.


    "Kami ini masyarakat mendukung penuh kehadiran Tunas Muda Gemkara, kampung kami ini pak, ekonomi nya sulit sekali. Lapangan kerja tidak tersedia, malah pemerintah batubara hari ini berhutang, kami tak merasakan hasil hutang - hutang itu bagi ekonomi kami". Diceritakan amat salah seorang warga dari kec.nibung hangus.


    Aksi unras TM Gemkara terhadap kebijakan pemerintah kab. Batubara yang saat ini di pimpin Ir. H. Zahir, M.AP dan Oky Ikbal Frima (sebagai wakil bupati) nampaknya jauh dari kata berhasil.


    Hal ini disampaikan langsung oleh mereka saat di depan Kantor Bupati Batubara jl. Perintis kemerdekaan, kec. Lima puluh waktu setempat.


    Dalam orasinya, M. Adam Malik, S.Sos menantang secara terbuka kepada bupati batubara, ketua DPRD setempat hingga Sekda dibawah jabatan Norma Deli Siregar untuk berdiskusi wawasan & pengetahuan tentang sejarah, cita - cita otonomi daerah hingga arah masa depan kabupaten tersebut.


    "Saya M. Adam Malik Kader Tunas Muda Gemkara, hari ini menyampaikan didepan sodara - sodara sekalian. Saya tantang Bung Zahir selaku bupati, Ketua DPRD beserta Sekda Batubara untuk berdialektika soal kebijakan mana yang salah dan benar, sebab. Begitu banyak kebijakan yang di buat oleh rezim oligarki batubara sangat menyengsarakan rakyat batubara". Ucapnya dalam orasi berapi - api.



    Dihimpun, sejumlah kebijakan yang tidak pro kepada rakyat batubara diantaranya yaitu hutang pemkab sebesar 78 Miliar kepada PT. SMI guna pendanaan PEN berlanjut kepala BPBD yang melarikan APBD senilai Rp. 3 Miliar.


    Kemudian kebijakan Perubahan RTRW 2020 - 2040 yang mereka yakini tidak berpihak kepada rakyat batubara terkhususkan soal Rencana Reklamasi Tanah Timbul seluas 7000 Ha.


    Dilanjut kebijakan lainnya, soal Pembangunan Kantor bupati menelan biaya Rp. 54 Miliar hingga pengadaan tanah yang menelan biaya Rp. 10 Miliar dibayar kepada PT. Socfindo sebagai kuasa milik HGU lahan perkantoran bupati.


    Adam menjelaskan, bahwa seharusnya Bupati Batubara menggunakan lahan PT. Kwala Gunung dalam pengadaan lahan kantor bupati batubara. Sebab, dalam SK 65 yang diteken oleh Menteri ATR/BPN kala itu menjelaskan bahwa PT. Kwala Gunung harus memberikan lahan tersebut sesuai kebutuhan Pemkab Batubara guna Kepentingan Umum Masyarakat Batubara.


    "Jika mungkin sodara Zahir lemah dalam pengetahuan Administrasi Publik, tidak memahami Kerja - kerja kebijakan publik, maka belajarlah dengan TM Gemkara". Ungkapnya dengan perasaan kecewa di depan kantor bupati batubara.


    Kekecewaan pengunjuk rasa berujung dengan disegelnya ruang kerja Bupati Batubara oleh ratusan massa sambil menyanyikan lagu indonesia raya dan tepuk tangan hingga menginjak Keranda Bupati Batubara.


    Sementara itu, didepan kantor DPRD Kab. Batubara, Tunas Muda Gemkara melalui oratornya Ismail, S.H menyampaikan 8 Tuntutan setelah menyampaikan Aspirasi bergilir, mereke langsung di terima oleh anggota DPRD Fraksi Demokrat Azuar Simanjuntak.


    "Saya mewakili rekan - rekan DPRD yang tidak bisa hadir menemui saudara - saudara, ketua sedang Bimtek dan lainnya berkunjung, tuntutan kalian saya sampaikan pada hari senin".Ungkapnya.


    Namun, masa aksi tetap merasa tidak puas karena ketua DPRD tidak berada di tempat saat mereka unjuk rasa, hingga akhirnya massa aksi menerobos barikade pengamanan kepolisian sampai naik kelantai 2 berujung penyegelan ruang kerja ketua DPRD kab. batubara hingga menginjak - injak replika keranda miliki ketua DPRD Kab. Batubara.


    "M. Syafii, Kami tidak butuh dengan anda". Ungkap Celetuk massa aksi.


    Dilain lokasi, tepatnya di depan Kantor Sekda Kab. Batubara. Tunas Muda Gemkara meminta kepada Sekda Kab. Batubara untuk angkat kaki dari kabupaten batubara.


    "Norma Deli Siregar, semua melekat kepada jabatan anda sebagai sekda, Saya Kembali Menantang Anda Untuk Bicara tentang menjadi birokrat yang mengayomi rakyat". Ungkap Adam.


    Adam kecewa dengan hadirnya norma deli siregar sebagai Sekda Batubara membuat APBD defisit. Terutama soal Sekda batubara yang membeli 2 unit mobil SUV kepada Lembaga pemerintah namun tidak melaksanakan mekanisme yang jelas.


    "Pemberian itu atas nama apa, serah terima atas nama apa, dan nilainya sangat fantastis, 1.4. Miliar tahun ini anda anggarkan lagi, Jangan anda hambur - hamburkan uang APBD ini dengan pembelian yang tidak bermanfaat". Ungkapnya.


    Adam tidak mengerti pertimbangan apa yang menjadikan norma deli sebagai sekda batubara.


    "Senilai puluhan miliar aset batubara hilang tanpa kejelasan. Sebagai sekda anda bertanggung jawab mengkoordinir aset - aset yang hilang di OPD karena anda mempunyai tugas koordinasi dan tanggung jawab". Pungkas adam.


    Akhir, setelah massa aksi menyampaikan aspirasinya. Mereka kembali menginjak keranda yang bertuliskan Sekda kab. Batu Bara 

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Tunas Muda Gemkara Tantang Bupati Zahir Debat Terbuka Bicara Sejarah & Masa Depan Batu Bara...!

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer