Medya,ingin mndengar prkmbangan.aduan korban ,dan terlapor,kendalanya publik ingin tahu
(korban Hermanto Toga torop cs vs A Sb)
Masih.pengakuan korban.Hermanto Togatorop ,mengaku dipukul oleh orangtua A Sb ,yg menjabat sintua di salah.satu.gereja,jbatan sintua
Dipukuli lewat btg phon mangga yg sedang ada di lokasi tempat peristiwa milik bermarga Marpaung nampak.flm gmbar
Sedang Janter togatorop adek Hermanto dipukuli oleh A Sb ,diduga kuat ,menghilangkn barang bukti dan mengulangi tindak pidana dan diduga melarikan diri
Sedang bukti permulaan yg cukup kuat ,dgn motif beca barang sdang nongkrong di pinggir jalan ber luas 2 meter dan.akhirnya beca dijatuhkn ke parit jlan.yg lbar 30 cm.,sdeng fi jlan batu bata terletak.di sekitar jlan,sehingga mobil sedan ,takut kotor ,jika di teruskn melewati nya,
Srsungguh.nya tdk.mengganggu mobil lintas ,sonder tanya terlapor lngsung memukuli dan.piting ke kaca mobilnya,tambah janter togatorop ,kemudian korban melapor dan visum.ke salah satu.klinik ,pengaduan di polsek.sunggal
Intah kenapa
Polsek sunggal.mengarahkn ke poltabes ,itupun.tanggal.3 januarinya 2023 ,pihak polsek pd hari kejadian 31 Desember 2023 ,mengarahkn ke poltabes,sementara terlapor juga membuat laporan tanggal 2 januari 2024 ,awak medya blum.confirmasi ke polsek sunggal ,Apakah benar seperti itu ?? Terlapor membuat pengaduan ???
Intah apa merasuki pikiran terlapor ini jika tdk mmbuat tenar di sekitarnya bahwa mereka penguasa ekonomi di gang karya itu,pdhal.ngaku ngaku ber ibadah berdoa dan mendengar kotbat dan membaca firman Tuhan
Teganya melakukan tdk terpuji pengeroyokan.di depan.rumah sewa korban Hermanto Togatorop ,puas terlapor ASb lakukan ,sampai sampai keluar darah akibat perbuatan.dan opname dua hari tdk.dapat melakukan aktifitas nya bkerja sebagaimana biasanya,ujar warga yg di rahasiakn biodatanya,tapi ikut ngantarkn korban ke polsek sunggal mlam 31 Desember 2023
""Masih diragukan info di polsek sunggal""
Sementara info dari sumber polsek sunggal lewat ruang reskrim.ibu Rita.,setelah diarahkn bp Antonius dihombing.piket 18 Januari 2024 ,korban.Hermanto Togatorop tdk ada lalukan.pengaduam.terhadap pengeroyokan.di.lakukan.terlapor A Sb
Tdk.ada pd tanggal 31Desember 2023 Baik aduan.terlapor ASb tanggal 2 januari juga tdk ada,benar tidak sumber awak medya kurang puas info,atas sumber yg di sampaikn pd awak medya di TKP gang karya desa.Helpetia kecamatan.Sumggal
Tdk ada pengaduan.tertanggal 31 Desember 2023 baik pengaduan.tanggal 2 januari 2024 oleh A Sb sebagai terlapor ,tandas ibu Rita.di.ruang kerjanya 18 Jan 2024 kamis
Awak medya.ingin tahu,dan cari tahu sejauh.mana.perkmbangan.lsus.sombong ini,
Mari kita ikuti prkmbangan.di poltabes medan ,dlm edisi berikutnya
Hsil perkmbangan.dari upaya Desa bp kades Guntur S,limbong juga sampai ini blum.ada,upaya pndekatan pemerintah Desa,mau.tdk.mau,hak mereka namun.kita.pemerintah kita coba di perkecil ksus ini,sekalipun.mereka sudah terlapor di.laporkan.korban.,Hermanto Togatorop cs
Justru awak.medya ingin.tahu,cari tahu sebab musebab kndala apa jd hambatan.dlm.ksus korban Hermanto Togatorop,cs di poltabes Medan
Ternyata pihak.oknum.penyidik Briptu Freddy Purba telpon 08532087xxxx tdk aktif dan tdk berada diruang kerja unit 2 Kasatrespidum ,
Arti awak medya tdk dapat menggali info ,atas prkmbangan ksus korban ,terlapor A Sb.pnduduk Desa Helpetia kecamatan.sunggal
((intah siapa yg candu betbohong publik,medya ingin tahu,setelah mndapat info sumber di polsek sunggal korban di arahkan.ke poltabes 31/12/23 dan katanya katanya terlapor issu mmbuat pengaduan ,sumber dari oknum kepling Simanjutak atas laporannya pd Sang Kepala desa,selaku Pemerintah Desa,baru diketahui.Kepala desa,setelah kehadiran medya di ruang kerjanya))
Awak medya ,mencoba meng hubungi ,tdk aktif telpon nya
Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi ,blum.ada resmi jawaban dari oknum.penyidik Briptu.F P,.intah siapa yg candu berbohong
Mari kita ikuti prkmbangan ,namun tanda tanda msih mencurigakan.kbenaran.yg salah.!!!
Rakyat msih banyak trauma melihat imbas oknum penyidik Sambo yg rajin ber bohong,dan menelan korban nyawa akibat kedombongan jbatan,harta,dan.pangkat,org besar memindas org kecil,tdk obahnya gaya terlapor dgn korban tetap menunjukkan.egois sombong dan angkuh justru kejayaannya dlm ekonomi,dan jbatan sintua pengurus rohani
Tdk menyejukan.imam org banyak kiri kanan.!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar