Banda Aceh_Harian-RI.com
Sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam pemberantasan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Obat terlarang (Narkoba) di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, Kapolresta, Rabu (27/3/2024) melaunching gampong Lheu Blang sebagai Kampung bebas Narkoba ke – 5 di Kabupaten Aceh Besar atau ke – 9 dalam wilayah hukumnya.
Launching Kampung Bebas Narkoba ini dilakukan di halaman kantor Keuchik gampong Lheu Blang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Wilkum Polresta Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Khairullah, Keuchik Gampong Lheu Blang, mengucapkan terimakasih kepada bapak – bapak yang telah melakukan perhatian khusus dan antusias terhadap gampong Lheu Blang dalam rangka Launching Kampung Bebas Narkoba yang mana menjadi suatu percontohan sehingga kita bersama – sama memberantas Narkoba yang akan menjadi gampong penerus bangsa yang maju tanpa Narkoba.
Sementara itu, Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengapresiasi kepada Polresta Banda Aceh yag telah menunjuk gampong Lheu Blang sebagai Kampung bebas Narkoba.
Alhamdulillah, programnya sangat mulia, untuk itu mari sama – sama kita dukung program ini dan selanjutnya mari kita sama – sama mengingatkan keluarga kita.
Selamatkan saudara – saudara yang ada di kampung ini supaya benar-benar tidak terhubung dengan narkoba, karena narkoba akan mempengaruhi kehidupan Struktural masyarakat, untuk itu kita harus banyak perhatian kepada generasi muda, tetangga, saudara dan seluruh kalangan sebab tidak tahu lagi saat ini yang terjadi di luar, untuk itu mari kita saling mengingatkan antara satu sama lain, ucap Iswanto.
“ Banyak efek yang disebabkan oleh narkoba antara lain sex bebas, pencurian, pembunuhan, itu semua akibat dari narkoba, oleh karena itu saya mengajak para warga untuk dapat sama- sama kita menegur, jangan takut kita mempunyai aparatur penegak hukum ada Polsek Koramil di kecamatan. Silahkan laporkan apabila ada hal – hal yang berkaitan dengan Narkoba, “ pintanya.
Ia mengingatkan bahwa saat ini kita hampir mendekati “ Pilkada “, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat mari sama – sama kita berupaya untuk menjadikan Gampong yang terbebas dari Narkoba.
Kapolresta Banda Aceh, KBP Fahmi Irwan Ramli mengatakan, peran penting dan kunci terhindarnya narkoba ada pada kaum ibu – ibu.
Ibu – ibu lah yang paling sensitif terhadap perubahan terhadap anaknya, perilaku suaminya dan ibu – ibu yang lebih mengetahui terhadap orang – orang yang masuk ke gampong, saya berharap kepedulian ibu – ibu terhadap kegiatannya anaknya dengan menumbuh rasa kepedulian, pinta Kapolresta.
Dalam kasus narkoba ini, tidak memandang sosial maupun kondisi apapun, beberapa bulan ini terjadi di wilayah Banda Aceh, dua orang balita (anak kadung) di ekploitasi oleh kedua orang tuanya untuk mendapatkan narkotika jenis sabu.
“ Setelah di eksploitasi anaknya, hasil dari mengemis dibelikan narkotika jenis sabu, kini keduanya mendekam dalam sel Polresta Banda Aceh” ucap KBP Fahmi.
Satgas yang telah dibentuk, preemtif yang mana bertugas mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, satuan tugas Pervemtif yaitu tugas ketika terjadinya peredaran narkoba, maka perlunya cara untuk membatasi ruang gelap bagi para pelaku tindak kejahatan penyalahgunaan narkotika.
Untuk itu, kita sudah bekerja sama dengan Yayasan Rehabilitasi Narkoba Kayyis Ahsana, untuk dilakukan rehabilitasi bagi warga terdampak narkotika, kata Fahmi. .
Oleh karena itu, kesuksesan Lounching Kampung Bebas Narkoba (KBN) Gampong Lheu Blang Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar ini merupakan pelaksanaan dari salah satu program Quick Quin presisi Polri yang ditindak lanjuti oleh Polda Aceh melalui telegram Kapolda Aceh kepada seluruh Jajaran Polresta Polda Aceh untuk membuat program Kampung Bebas Narkoba (KBN).
Diakhir kegiatan setelah Launching Kampung Bebas Narkoba, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada anak – anak yang terdampak stunting di gampong Lheu Blang, Aceh Besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar