Batam_Harian-RI.com
Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam H Muhammad Rudi (HMR), mendapat sejumlah permohonan warga saat melakukan safari Ramadan di Masjid Bukrota Wa Ashila, Perumahan Pancur Biru Lestari 1, Duriangkang, Seibeduk, Batam, Jumat (23/3/2024).
Permohonan disampaikan Ketua DMI Masjid Bukrota Wa Ashila, yang mewakili warga, khususnya pengurus masjid tersebut. Pertama ia mengusulkan untuk diberikan keringanan biaya iuran wajib otorita/BP Batam (UWTO) masjid. Selanjutnya, ia meminta HMR membantunya dalam biaya pembangunan masjid.
"Kami berharap kedatangan Pak Wali dapat menjawab permohonan kami," harapnya.
Seperti biasanya saat mendengar keluhan dan permintaan dari warganya, HMR langsung memberikan solusi, sekaligus memberikan bantuan kepada masalah-masalah warganya.
Soal UWTO, HMR mengatakan pihaknya sudah pernah membantu puluhan masjid di Batam, bahwa UWTO tempat ibadah (masjid) itu digratiskan.
"Ini saya tidak tau pasti permasalahannya. Tolong nanti diurus, kalau ada kendala lapor kepada saya. UWTO masjid saya gratiskan," kata HMR.
Sedangkan soal biaya pembangunan masjid, HMR yang awalnya sudah menyiapkan bantuan senilai Rp100 juta, dinaikkan menjadi Rp200 juta. Hal itu karena HMR melihat langsung kondisi masjid yang belum memiliki atap dan kubah. Bahkan dinding pun belum penuh.
"Saya ganti menjadi Rp200 juta. Ini tidak bisa cair sekarang, melainkan 7 bulan ke depan. Kalau mau membangun, utang dulu dengan jaminan nama Wali Kota Batam," ujar HMR.
Mendengar hal itu, warga serentak mengucapkan syukur dan terimakasih kepada Wali Kota Batam yang telah memberikan solusi dan bantuan seperti yang diharapkannya.
"Alhamdulillah, terima kasih Pak Wali," ucap warga dengan serentak.
Hadir mendampingi HMR, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Batam Yusfa Hendri dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batam. (Nursalim Turatea).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar