
Lhokseumawe_Harian-RI.com
Suasana keakraban dan persaudaraan terasa kental dalam acara Halal Bihalal Keluarga Mahasiswa Gayo Alas (Kumaga) yang berlangsung meriah di GOR Unimal Cunda, Sabtu, (19.4). Kehadiran Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH., menambah kehangatan acara silaturahmi tahunan ini, di mana beliau berkesempatan menyapa langsung masyarakat Gayo Alas yang berdomisili di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya.
Acara Halal Bihalal Kumaga ini turut dihadiri oleh Kapolres Lhokseumawe, Rektor Universitas Malikussaleh, Anggota DPRK Lhokseumawe, Direktur Akper Kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe dan juga ratusan anggota Kumaga dari berbagai kalangan, tokoh masyarakat Gayo Alas, serta perwakilan dari berbagai organisasi kemahasiswaan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sayuti Abubakar menyampaikan rasa bahagia dan kehormatannya dapat hadir di tengah-tengah keluarga besar Kumaga yang berasal dari Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Beliau mengapresiasi semangat persatuan dan kekeluargaan yang terus dijaga oleh masyarakat Gayo Alas, meskipun berada jauh dari kampung halaman.
"Saya sangat terkesan dengan kekompakan dan semangat gotong royong yang selalu ditunjukkan oleh masyarakat Gayo Alas. Hal ini menjadi modal penting untuk terus berkontribusi positif bagi pembangunan daerah, terutama di Kota Lhokseumawe," ujar Wali Kota Sayuti Abubakar dengan penuh kehangatan.
Lebih lanjut, Wali Kota Sayuti Abubakar juga berbagi pengalamannya ketika memimpin paguyuban Aceh di Jakarta. Ia menceritakan bagaimana semangat persatuan dan gotong royong masyarakat Aceh di perantauan, termasuk di dalamnya masyarakat Gayo dan Alas, mampu memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan bersama. Pengalaman ini, menurutnya, semakin menguatkan keyakinannya akan potensi besar yang dimiliki oleh masyarakat perantauan.
Ia juga menyinggung program penanganan sampah yang saat ini tengah dibenahi, dengan melibatkan tenaga ahli dari Jakarta maupun dari lokal. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program pembangunan di Kota Lhokseumawe, termasuk penanganan sampah yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah kota, sangat membutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat, termasuk komunitas mahasiswa seperti Kumaga.
Terakhir, Sayuti Abubakar juga menyampaikan harapannya agar tali silaturahmi antara Pemerintah Kota Lhokseumawe dengan masyarakat Gayo Alas di perantauan terus terjalin erat. Beliau juga mengajak para mahasiswa dan pemuda Gayo Alas untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas diri dan menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar