
Indramayu_Harian-RI.com
Saat melintas diwilayah Indramayu tepatnya eretan kulon kecamatan Kandanghaur kabupaten Indramayu Jawa Barat sekitar pukul 17.00 wib, Waktu awak media hendak mengisi BBM SPBU 34.45204 mendapati beberapa jerigen dan galon yang berada ditempat pengisian solar, sewaktu kami menanyakan perihal tersebut, operator pom bensin tak menjawab satu katapun hanya diam saja dan kami pun menunggu Pengawasnya, Jumat (25/04/25)
Tak selang beberapa waktu lama pengawas pun datang kemudian saya hapirin, sebut saja namanya Adi dan kamipun berbincang-bincang, kemudian kami pun memintai keterangan dengan apa yang kami temukan di lokasi POM BENSIN Eretan Kulon Tersebut, dia mengatakan dengan sedikit arogan ,"kami hanya menyediakan itu, jadi sah - sah saja dan mereka mempunyai rekom untuk pembelian solar di sini atau diperbolehkan kok,"tegasnya
Setelah itu awak media menanyakan sesuai UUD migas, tapi dibantah dengan nada tinggi oleh pengawas, Adi, dengan bahasanya ini bentuk tak beretika untuk melontarkan berbicara tak sopan ke awak media, dengan gaya menunjuk - nunjuk dan bernada keras.
Awak Media sudah mengantongi UUD pers dan sesuai tugas kontrolsosial kami pun mengalah dan menjaga etika supaya tidak adanya benturan antar fisik.
Kami sudah mengantongi beberapa bukti narasumber yang tidak mau menyebutkan nama mengatakan ,"di SPBU tersebut seringnya penyalahgunaan dan rekom tersebut hanya sebagai alasan banyak tidak sesuai KTP orang lain dan beberapa pemain solar mempunyai barcode dan rekom mengatasnamakan orang lain atau saudara ini terjadi.
Untuk APH Indramayu Segera menindak lanjuti terkait masalah POM BENSIN Eretan ini, dengan tegas dan teliti karna seakan mereka kebal hukum.
Jimi P. H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar