Senang mekihat orang susah, dan Susah melihat orang Senang ! Sudah jauh dari ajaran kitab Suci !!!!
Itu fakta yang dialami oleh rakyat jelata ,masa kini dan lebih parah lagi ke depan ,banyak yang sudah mati Hati nurani,
Semrawutnya tata kelola hukum di Nokaha kita ini,
Namun Tuhan tetap hidup dan melihat,bekerja untuk rakyat yang tertindas ,kita yakin dan percaya disuatu saat pasti terungkap dengan tidak terduga oleh manusia
Kita. Rakyat ini,khususnya buruh,pkerja, Pasrah tapi tidak rela ,justru ada lagi penguasa yang baik,yang dapat melihat sekalipun sudah banyak yang banyak salah jalan !!
Bkerja lah untuk rakyat ,bersihkn dirimu, lbh baik mengundurkn diri dari jbatan mu,baik di pusat,maupun di daerah !! Meniru pernyatan Bpk Presiden RI ,Bpk Prabowo Subianto !
Menteri Tenaga Kerja menyebutkn aan menggunakan sumber data baru untuk data pemutusan hubungan kerja(PHK) antara data dari pusat data dan informasi (Pusdatin) dengan data BPJS ketenaga kerjaan ,dimana atas laporan Dewan jaminan sosial nasional (DJSN)
Yang jaminan kehilangan pekerjaan (JKP dgn BPJS)
Ujar Menteri TK Ysserli di depan Komisi IX DPRRI ,imbuh Helda ,memang rakyat ini,termsuk kami buruh,pkerja orang bodoh !!!
Menyoal angka yg diajukan kuasa kami,sah sah saja,justru menurut undang undang, tapi kita tunjukkan lah etiked baik selaku umat Tuhan dan beradat ,tdk ada masalah yang tidak selesai,hadiri lah panggilan pihak Disnaker,dan ada apa dibalik ini,semua???
Kami tidak tinggal diam,biar lah kami buruh jalan kaki,sekali pun mereka naik pesawat,
Seperti filsafat kuasa kami ,dgn iman dan ilmu yg sederhana,mndapat berkat kpda yg mmbutuhkn nya,banyak org pintar asyik menokohi org bodoh !!!
PT MPC adalah pemilik perusahaan dan barang barangnya,serta uang nya yg mmbayar upah buruh,bukan PT Bijaksono,lewat kabiro , Nah disitu hubungan hukum yg memanifulatif data dan keadaan,tandas nya!
Terjadikah penyeludupan hukum dari peristiwa ini?? Publik menunggu !!!
Helda,sebutkn lag ,;Pemerintah (Gubernur,dan wakil guberbur,Bupati,dan wakil Bupati,Kepala,Daerah :Harus fokus pada kepentingan rakyat, dan jangan persulit urusan warga ,itu pesan Menteri dalam Negeri Tito Karnavian ,pada bulan ini juni 2025
Pnting nya peningkata pelayan publik !!!
Tidak sampai disitu saja pernyataan org bodoh ,tanpa titel ilmu pengetahuan karena pernah saya baca ,ada pidananya,satu tahun hingga empat tahun, jika perusahaan melakukan upah dibawah UMR,diperkuat dgn UU Cipta kerja ,bagi pengusaha atau majikan,dilarang mmbayar gaji karyawan di bawah UMR,dan denda Rp 400 juta,ancaman satu tahun hingga empat tahun,lain lg UU LPSK ,ujar Helda pd awak medya,cuman lupa aku pasalnya, saya tersinggung :Berarti kita selama ini,kita tidak satu pikiran ,ya Pak Horas !
Mengulangi ucapan ibu medyator kpda Bp Horas,di depan buruh!
Tembak kaki kena kepala,sabar bu,ada saat nya,mengahiri pmbicaraan dgn awak medya di halte trotoar lbk pakam sambil menunggu mobil sewa 26/6/2025
Mari kita ikuti prkmbangan hukum yg paling tinggi ,Demi buruh !!!
Pokoknya hindari pihak ketiga !!!
Awasi jalan pikiran
Setiap penyimpangan ada,berusaha untuk tidak dikjetahui oleh org lain
Dan
Setiap permasalahan ada, berarti ada yg tidak beres,
Apa ketidak beresan itu?
Apa kah dalam peristiwa ini ,tidak terjadi penghalang halangan pemeriksaan permintaan klarifikasi oleh medyyasi?
Atau sebaliknya, Negara kalah dgn perusahaan ,untuk mmpersulit tidak mmpermudah urusan ,bagi pejabat ada kah ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar