
KOTA JANTHO_Harian-RI.com
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris (Syech Muharram) memenuhi undangan kenduri Maulid di Masjid Rahmatullah Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Kamis (25/9/2025).
Kehadiran Bupati disambut meriah oleh tokoh agama, aparatur gampong, dan masyarakat setempat. Suasana kenduri berlangsung penuh keakraban dan kebersamaan. Syech Muharram dengan ramah berbaur bersama masyarakat, bersalaman, bercengkerama, hingga duduk bersama menikmati jamuan kenduri di halaman masjid yang sarat sejarah tersebut.
Hidangan utama berupa Kuah Beulangong dan aneka masakan khas Aceh disiapkan secara gotong royong oleh masyarakat Kemukiman Lampuuk. Tradisi berbagi makanan dalam kenduri ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Dalam kesempatan itu, Syech Muharram menyampaikan rasa syukur dapat hadir langsung di tengah masyarakat. “Alhamdulillah, saya sangat bahagia bisa bersama-sama warga Lampuuk merayakan Maulid di masjid yang penuh sejarah ini. Momentum ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga wujud cinta kita kepada Rasulullah SAW,” ungkapnya.
Syech Muharram menyinggung sejarah Masjid Rahmatullah Lampuuk yang menjadi simbol keteguhan iman masyarakat Aceh. Masjid tersebut berdiri kokoh meski diterjang gelombang tsunami 26 Desember 2004 yang meluluhlantakkan hampir seluruh kawasan sekitarnya.
“Masjid ini adalah bukti nyata kebesaran Allah. Ketika tsunami melanda dan menghancurkan sekelilingnya, Masjid Rahmatullah tetap berdiri. Itu menjadi pengingat bagi kita bahwa Allah menjaga rumah-Nya dan memberi kita pelajaran agar senantiasa kembali kepada-Nya,” ujar Bupati dengan penuh haru.
Ia menambahkan bahwa peringatan Maulid di Masjid Rahmatullah harus dimaknai lebih dalam, bukan sekadar tradisi, melainkan juga momentum untuk memperkuat iman.
“Tema yang diangkat tahun ini, ‘Tauladan Rasulullah Cahaya Peradaban’, sangat tepat. Rasulullah menjadi teladan dalam segala aspek kehidupan. Jika kita meneladani akhlak beliau, insya Allah masyarakat Aceh Besar akan semakin kuat, rukun, dan penuh berkah,” tambahnya.
Bupati juga mengapresiasi masyarakat Lampuuk yang tetap menjaga semangat kebersamaan.
“Saya bangga melihat masyarakat Lampuuk yang selalu kompak. Tradisi kenduri ini dilaksanakan dengan gotong royong, semua bahu membahu. Semangat seperti inilah yang harus kita rawat untuk membangun Aceh Besar yang lebih islami dan bermartabat,” tegasnya.
Imam Masjid Rahmatullah Lampuuk, Tgk. Samsuriadi, mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini berlangsung meriah dengan dukungan penuh masyarakat. Pada siang hari digelar kenduri, sedangkan malam harinya akan diisi ceramah Maulid oleh Tgk. Muhammad Arifin.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar. Apalagi kehadiran Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris semakin menambah kebahagiaan kami. Beliau duduk bersama masyarakat, makan bersama, dan memberi motivasi, ini sesuatu yang sangat berkesan,” ungkap Tgk. Samsuriadi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Rahmatullah Lampuuk tahun ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi spiritual. Kehadiran Bupati Aceh Besar tidak hanya memberi semangat kepada masyarakat, tetapi juga menguatkan kembali makna keteladanan Rasulullah SAW sebagai cahaya peradaban.(**)
Masyarakat Lampuuk menyambut Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris pada kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Rahmatullah Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Kamis (25/9/2025). FOTO/MC ACEH BESAR
Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris berbincang dengan masyarakat pada momentum kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Rahmatullah Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Kamis (25/9/2025). FOTO/MC ACEH BESAR
Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris menikmati hidangan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Rahmatullah Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Kamis (25/9/2025). FOTO/MC ACEH BESAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar