Batam_Harian-RI.com
Setelah munculnya pemberitaan mengenai dugaan longsor di kawasan fasilitas umum ruko, PT Pollux Barelang Mega Superblok memberikan klarifikasi resmi untuk memastikan bahwa kondisi proyek tetap aman dan stabil. Dalam peninjauan bersama awak media di lokasi, manajemen menjelaskan bahwa kejadian yang dimaksud bukanlah longsor, melainkan penurunan tanah teknis pada selasar yang sedang dalam proses penyempurnaan.
Klarifikasi tersebut dilakukan langsung di lapangan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan gambaran akurat mengenai situasi yang terjadi. Pihak manajemen menegaskan bahwa seluruh struktur utama bangunan tetap kokoh dan tidak ada kerusakan sebagaimana disampaikan dalam pemberitaan sebelumnya. Area yang mengalami penurunan tanah merupakan bagian luar bangunan yang belum diserahterimakan, sehingga proses penyesuaian dan perbaikan masih berlangsung.
Dalam penjelasannya, pihak perusahaan menyayangkan adanya penyebutan istilah “longsor” yang dianggap tidak tepat dan dapat menimbulkan salah persepsi. Mereka menjelaskan bahwa penurunan tanah sekitar 20 sentimeter itu merupakan peristiwa teknis yang umum terjadi pada area yang masih melalui tahap pemadatan akhir. Tidak ada retakan pada struktur inti bangunan dan tidak ada indikasi risiko runtuh seperti yang sempat dibangun oleh narasi pemberitaan sebelumnya.
Saat meninjau lokasi, awak media dapat melihat bahwa ruko-ruko berdiri dengan kokoh dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Struktur bangunan terlihat stabil, baik dari sisi dinding, pondasi, maupun elemen pendukung lainnya. Kondisi ini sekaligus membantah pemberitaan yang menggambarkan area tersebut dalam keadaan berbahaya.
Sebagai langkah cepat, tim teknis PT Pollux Barelang Mega Superblok telah melakukan perbaikan dan pemadatan ulang pada area selasar untuk memastikan kembali. (Redaksi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar