Banda Aceh_Harian-RI.com
Pimpinan Media RI Group sekaligus Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Provinsi Aceh, Dimas KHS AMF, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengurus DPD IWOI di Provinsi Aceh yang terdampak bencana banjir dan longsor di sejumlah daerah.
Sejak terjadinya bencana hingga awal Desember, Dimas KHS AMF telah berupaya melakukan berbagai langkah untuk membantu pengurus DPD IWOI di wilayah terdampak, di antaranya Kabupaten Bireuen, Aceh Utara/Lhokseumawe, Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara. Namun, berbagai upaya tersebut diakui belum dapat membuahkan hasil yang maksimal.
Kendala utama yang dihadapi adalah kondisi padam listrik yang melanda Kota Banda Aceh dan Aceh Besar sejak akhir November hingga pertengahan Desember. Situasi tersebut berdampak pada terganggunya jaringan seluler, sehingga menyulitkan proses komunikasi dan koordinasi.
Meski demikian, Ketua IWOI Aceh menegaskan tidak menyerah dan tetap berupaya mencari jalan agar bantuan dapat segera disalurkan. Ia juga berharap adanya kepedulian dan dukungan dari keluarga besar Ikatan Wartawan Online Indonesia di seluruh Indonesia, baik di tingkat DPP, DPW, maupun DPD, untuk bersama-sama membantu pengurus IWOI di Aceh yang terdampak bencana.
Dalam siaran persnya, Sabtu (20/12/2025), Dimas KHS AMF menyampaikan keprihatinannya.
“Secara pribadi saya merasa sangat sedih karena hingga saat ini belum mampu berbuat banyak untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita sesama pengurus IWOI di Provinsi Aceh, seperti DPD Bireuen, Aceh Utara/Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara. Padahal, bulan ini Harian-RI.com genap berusia empat tahun dan biasanya kami menggelar kegiatan bakti sosial. Namun karena bencana melanda Aceh dan menimpa pengurus DPD IWOI, maka kegiatan tersebut kami alihkan untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah banjir dan longsor,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh upaya telah dilakukan, namun belum membuahkan hasil optimal akibat padamnya listrik dan tidak tersedianya jaringan seluler dalam rentang waktu 26 November hingga 15 Desember, yang menghambat komunikasi dan distribusi informasi.
Lebih lanjut, Dimas KHS AMF menilai musibah ini merupakan ujian bagi Provinsi Aceh, khususnya bagi keluarga besar Ikatan Wartawan Online Indonesia di daerah tersebut. Ia menegaskan akan terus berusaha agar bantuan dapat segera diberikan kepada para pengurus DPD IWOI yang terdampak.
“Saya berharap kepada seluruh pengurus IWOI Provinsi Aceh yang sedang tertimpa musibah agar tetap semangat, tabah, dan sabar dalam menghadapi ujian ini. Tetaplah menjalankan tugas sebagai jurnalis yang profesional dan terpercaya. Saya juga mengajak seluruh pengurus IWOI, baik yang berada di Aceh maupun di seluruh Indonesia, dari tingkat DPP, DPW, hingga DPD, untuk bersama-sama saling bahu-membahu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir dan longsor di Provinsi Aceh,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar