Banda Aceh_Harian-RI.com
Upaya percepatan penanganan banjir dan tanah longsor terus dilakukan Satgas Bencana Senyar Universitas Syiah Kuala (USK). Minggu (30/11/2025), tenda posko lapangan mulai didirikan di halaman UGD RSUD Meureudu sebagai pusat koordinasi bantuan kemanusiaan. Sejak pagi, tim TDMRC USK menurunkan logistik dan dibantu oleh UKM Leuser USK dalam proses pendirian tenda.
Juru Bicara Satgas Bencana Senyar USK, Dr. Alfi Rahman, menyampaikan bahwa laporan dari para surveyor yang turun langsung ke lapangan menunjukkan masyarakat masih berada dalam kondisi mendesak dan membutuhkan bantuan yang konsisten.
Menurut laporan lapangan yang dikirimkan surveyor TDMRC, Zafwiyanur Safitri, kebutuhan mendesak warga saat ini meliputi masker, logistik makanan, air bersih dan air minum, pakaian, alat mandi, serta alat pembersihan seperti cangkul dan sekop. Selain itu, perlengkapan bayi seperti popok dan pompa untuk membuang air sumur juga sangat dibutuhkan.
Empat desa tercatat masih terendam dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, yakni Gampong Mns. Mancang, Dayah Kruet, Dayah Husein, dan Pante Beurene, sehingga dapur umum belum dapat beroperasi optimal. Di tengah kondisi ini, keberadaan posko lapangan Satgas USK di RSUD Meureudu diharapkan dapat mempercepat distribusi logistik dan memperkuat koordinasi relawan di lapangan.
Dr. Alfi Rahman menegaskan bahwa Satgas akan terus memantau perkembangan kondisi, memperbarui data kebutuhan warga, dan mengoptimalkan kolaborasi dengan para pihak untuk memastikan bantuan menjangkau desa-desa yang terdampak paling serius.
Untuk informasi, laporan masyarakat, dan koordinasi bantuan, Posko Utama Satgas Bencana Senyar USK beroperasi di Gedung TDMRC Universitas Syiah Kuala. Publik dapat menghubungi Call Center Satgas Bencana Senyar USK di 0851-2229-6004.
Donasi kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor dapat disalurkan melalui Rekening Donasi Rumah Amal USK – Bank Syariah Indonesia (BSI) 1000101001 a.n. Rumah Amal USK.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar