Respons Siklon Tropis Senyar, USK Latih Guru dalam Psychological First Aid dan Kesiapsiagaan Bencana, Total 352 Relawan Telah Dilatih
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Respons Siklon Tropis Senyar, USK Latih Guru dalam Psychological First Aid dan Kesiapsiagaan Bencana, Total 352 Relawan Telah Dilatih

    Dimas ( Redaksi )
    28 Desember 2025, 12/28/2025 09:01:00 AM WIB Last Updated 2025-12-28T02:01:45Z


    Aceh_Harian-RI.com

    Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan Pelatihan Psychological First Aid (PFA) dan Kesiapsiagaan Bencana sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas sumber daya manusia pendidikan dan relawan di wilayah terdampak bencana.

    Total 174 guru SD dan SMP dari Pidie Jaya dan Bireuen mengikuti pelatihan. Sementara itu, pada tahap sebelumnya, USK juga bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melatih 178 dosen, mahasiswa, guru, dan relawan, yang telah diterjunkan di Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Dengan demikian, total peserta pelatihan PFA dan kesiapsiagaan bencana yang telah difasilitasi USK mencapai 352 orang.


    Dalam pelatihan ini, peserta dibekali pemahaman dan keterampilan dasar Psychological First Aid, termasuk mengenali reaksi stres pada anak, memberikan dukungan psikologis awal yang tepat, serta membangun lingkungan belajar yang aman dan suportif pascabencana. Selain itu, materi kesiapsiagaan bencana diberikan untuk memperkuat peran sekolah dan komunitas dalam pengurangan risiko bencana.


    Ketua Program PKM Tanggap Darurat Bencana USK, Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si., FRSPH, menekankan bahwa pelatihan ini dirancang sebagai strategi jangka menengah untuk memperluas jejaring penolong awal di tingkat komunitas.


    “Semakin banyak guru, dosen, mahasiswa, dan relawan yang terlatih, semakin kuat pula sistem dukungan psikososial di masyarakat. Ini penting agar pemulihan pascabencana dapat berlangsung lebih cepat dan berkelanjutan,” ujarnya.


    Sementara itu, Dr. Marty Mawarpuri, M.Psi., Psikolog, selaku Penanggung Jawab Kegiatan Psikososial Tim PKM SAHABAT, menjelaskan bahwa pendekatan PFA menjadi fondasi penting dalam respons awal pascabencana.

    “Psychological First Aid membantu penolong memberikan dukungan yang sederhana namun bermakna, dengan menekankan rasa aman, ketenangan, dan keterhubungan. Ketika guru dan relawan memahami prinsip ini, anak-anak akan lebih terlindungi secara psikologis dalam proses pemulihan,” jelasnya.

    Pelatihan dilaksanakan secara partisipatif melalui diskusi, studi kasus, dan simulasi sederhana yang disesuaikan dengan konteks sekolah dan komunitas, sehingga materi dapat langsung diterapkan oleh peserta di lapangan.


    Kegiatan pelatihan PFA dan kesiapsiagaan bencana ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dan didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Program PKM ini diketuai oleh Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si., FRSPH, dengan judul “Program SAHABAT: Pendidikan Darurat, Kesiapsiagaan, Pendampingan Psikososial, dan Logistik Bergizi bagi Anak di Wilayah Terdampak Siklon Tropis Senyar Tahun 2025 di Provinsi Aceh.”

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Respons Siklon Tropis Senyar, USK Latih Guru dalam Psychological First Aid dan Kesiapsiagaan Bencana, Total 352 Relawan Telah Dilatih

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer